Taman Batu Gunung Karang, Tempat Instagramable Unik di Majalengka

Taman Batu Gunung Karang, Tempat Instagramable Unik di Majalengka
Sumber :
  • vstory

VIVA – Provinsi Jawa Barat memang memiliki keindahan alam yang luar biasa, selain memiliki banyak wisata alam pantai yang indah, ternyata memiliki banyak wisata alam pegunungan yang eksotis.

Ini Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024

Selain memiliki Stone Garden di Padalarang dan Tebing Keraton yang berada di Kawasan Tahura Ir. Djuanda, juga ternyata ada wisata alam baru yang unik di Majalengka, yaitu Taman Batu Gunung Karang.

Taman Batu Gunung Karang di Majalengka atau ada juga yang menyebutnya Wisata Alam Gunung Karang adalah sebuah wisata alam baru di Kabupaten Majalengka.

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

Wisata Alam Gunung Karang ini berupa tumpukan batu yang berukuran sangat besar. Ukuran batu di Taman Batu Gunung Karang ini rata-rata mencapai diameter 2 meter malah ada yang lebih besar.

Batu-batu ini tersusun rapi di atas bukit seperti ditata dan membentuk tumpukan batu berongga di sela-sela batu besar tersebut. Rongga-rongga diantara tumpukan batu inilah yang disebut gua.

Tren Wisatawan Indonesia: Lebih Suka Nonton Konser di Luar Negeri

Sehingga Taman Batu Gunung Karang ini disebut juga sebagai Gunung Karang 1000 Gua.

Gua di Taman Batu Gunung Karang ini konon panjangnya mencapai kurang lebih 30 meter, membentang dari timur ke barat. Kondisi gua ini beragam, ada yang sempit dan berukuran besar.

Luasan gua ini ada yang cukup untuk berdiri, ada pula area terbuka sehingga bisa pengunjung bisa melihat ke atas. Tetapi ada pula area yang sempit sehingga pengunjung harus merangkak untuk melewatinya.

Untuk keamanan pengunjung, apabila ingin menelusuri gua-gua di Taman Batu Gunung Karang ini wajib didampingi pemandu. Pemandu ini bertugas menjaga keselamatan para pengunjung ketika memasuki gua-gua.

Pemandu ini melengkapi diri dengan lampu penerangan karena ada beberapa tempat di dalam gua yang sangat gelap. Wajib menggunakan pemandu jika akan menelurusi gua di Taman Batu Gunung Karang

Banyak cerita berkembang di masyarakat setempat tentang gua-gua di Taman Wisata Alam Gunung Karang 100 Gua ini.

Konon, gua-gua ini pernah digunakan sebagai tempat para pejuang kemerdekaan untuk mengatur strategi dan tempat berlindung ketika perang melawan tentara Jepang serta Belanda.

Selain itu juga, tumpukan batu-batu yang berada di Taman Batu Gunung Karang ini dikaitkan dengan Legenda Sangkuriang, legenda yang sangat terkenal dari tatar Sunda. Tempat ini konon katanya memiliki kaitan erat dengan legenda tersebut.

Waktu itu, Sangkuriang ditantang oleh Dayang Sumbi untuk membendung sungai dalam waktu semalam sebagai syarat menikahinya. Sangkuriang dengan bantuan bala tentara mahluk halus mengumpulkan batuan besar untuk membendung sungai, akan tetapi bendungan yang rencananya untuk berlayar Sangkuriang bersama Dayang Sumbi menggunakan perahu tidak bisa diwujudkan.

Nah,  sisa batuan besar untuk membendung sungai itu masih ada sampai sekarang. Sisa batuan besar ini sekarang menjadi obyek wisata Taman Batu Gunung Karang. Tumpukan batuan itu mirip stone garden.

Apabila diamati secara serius, kondisi alam blok Legok Kondang menyerupai sebuah bendungan yang kering. Kemudian membentuk lembah yang di tengah-tengahnya mengalir sungai Cilutung yang bermuara ke bendungan Jatigede Sumedang.

Itulah uniknya Taman Batu Gunung Karang, selain sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Majalengka dengan panorama alam yang indah, juga menyajikan budaya Sunda yang sangat kental. Sampai saat ini masih digelar upacara Guwar Bumi yang merupakan budaya lokal setempat.

Di puncak Taman Batu Gunung Karang ini, pengunjung dapat memuaskan diri menikmati keindahan alam di Kadipaten dan Jatiwangi. Kelokan sungai Cimanuk, serta sungai Cilutung terlihat jelas dari ketinggian puncak bukit batu karang.

Bagi penggemar fotografi, dapat memuaskan hunting landscape Taman Batu Gunung Karang. Bagi penggemar selfie, dijamin terpuaskan berfoto di sini, karena hampir setiap tempat menampilkan keindahan dan keunikan tersendiri. Yang pasti, taman wisata di Majalengka ini sangat instagramable.

Untuk mencapai objek wisata ini sangat mudah, kondisi jalan sudah aspal mulus hotmix. Sebagai patokan, apabila dari Majalengka, mengarah ke Kelurahan Babakan Jawa, kemudian ke Pancurendang Landeuh.

Jika dari luar Kota Majalengka, objek wisata Taman Batu Gunung Karang dapat dijangkau menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB). Akses jalan tol juga sangat dekat dari Majelengka.

 Bagi yang akan berkunjung, alamat Taman Batu Gunung Karang berada di Blok Pancurendang Landeuh, Kelurahan Babakanjawa, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. 

Koordinat Taman Batu Gunung Karang tepatnya berada pada titik S6.879183, E108.204768. Untuk memudahkan menemukan lokasi Taman Batu Gunung Karang dapat dilihat pada Google Maps berikut.

Tunggu apa lagi? Bagi penikmat wisata alam, Taman Batu Gunung Karang di Majalengka ini adalah pilihan  yang tepat untuk menikmati keindahan alam.

Subak di Desa wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali.

Travel Influencer Kasih Tips Liburan di Desa Wisata, Riset Dulu

Menurut data Jejaring Desa Wisata (JADESTA) hingga 21 Oktober 2024 tercatat ada sebanyak 6.026 desa wisata yang tersebar di berbagai provinsi.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.