Cool Japan Fund, Cara Mudah Cari Informasi Tentang Jepang

VIVA – Segala sesuatu yang berbau Jepang tentunya selalu menarik perhatian masyarakat Indonesia. Mulai dari fashion, beauty, budaya, hingga pariwisatanya. 

Belum lama ini Cool Japan Fund, badan pemberi dana swasta di bawah Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang berinvestasi ke sebuah perusahaan social content marketing, Clozette. 

Mereka menciptakan Cool Japan Ecosystem multibahasa yang menawarkan beragam konten ‘Cool Japan’ menarik dan mudah dibeli. 

Dipadukan dengan keunikan konten storytelling Clozette dan beragam talenta berpengaruh untuk menarik perhatian pecinta budaya Jepang di Asia dan sekitarnya. Ekosistem interaktif ini mengakomodasi masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam pengalaman cool culture ini.

Cool Japan Ecosystem diluncurkan Juni 2019 sebagai platform omni-channel, penyedia kreasi konten sosial dan didistribusikan dengan fitur berbelanja yang akan didukung oleh beberapa e-commerce dan partner lain.

Country Manager of Clozette Indonesia, Rolly Pane menyebut nantinya dalam website akan ad section khusus Coll Japan yang secara spesifik membahas kecantikan, busana, pariwisata dan gaya hidup terkini ala Jepang. 

"Bisa diakses langsung di Clozette masuk ke cool japan, nanti konten apa yang ada di cool japan nanti ada di Clozette," kata dia saat berbincang dengan VIVA saat ditemui dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu 26 Juni 2019. 

Rolly melanjutkan pihaknya juga akan cari konten lain juga tentang Jepang karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu banyak mengenai culture hingga pariwisata negara sakura itu.  

"Paling banyak dicari adalah muslim travelingnya. Soalnya kebanyakan pas ke Jepang orang masih butuh ruang salat makanan halal itu," lanjut dia. 

Bukan hanya itu saja, pihaknya juga akan terus mencari berbagai konten menarik masyarakat Indonesia untuk dibuat.  "Kita juga mau buka cabang di Jepang sehingga kumpulin kontennya mudah," lanjut dia. 

Soal konten, kata dia traveling masih menjadi konten yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena masih banyak destinasi di Jepang yang belum diketahui masyarakat Indonesia sesuai interest mereka seperti paket hiking. 

"J-pop dulu terkenal saat ini masuk K-pop sedikit bergeser ini bentuk promosi culture Jepang karena banyak yang bisa dilihat yang enggak itu saja seperti Gunung Fuji," kata dia.

Selain itu, konten beauty make up dan fashion Jepang juga masih diburu oleh masyarakat Indonesia. 

"Selain itu fashion, ada banyak produk Jepang di Indonesia yang banyak masyarakat kita belum tahu cosmetik seperti Pixy," kata dia. 

Halaman Selanjutnya

Rolly melanjutkan pihaknya juga akan cari konten lain juga tentang Jepang karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu banyak mengenai culture hingga pariwisata negara sakura itu.