Mengenal Tentang Siklon Tropis yang Rawan Terjadi, Wajib Tahu!
- vstory
VIVA – Berdasarkan situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan sangat besar yang terbentuk di atas lautan dengan suhu permukaan air laut yang hangat, dengan radius 150 sampai 250 kilometer.
Mungkin beberapa dari kita sudah mengetahui tentang badai siklon tropis ini, namun perlu diketahui siklon ini bukan angin yang seperti biasa. Karena merupakan badai maka kekuatan hembusan angin lebih kencang.
siklon tropis
Siklon tropis disebabkan oleh kumpulan awan yang sangat besar di langit atas laut yang memutar berlawanan dengan arah jarum jam akibat tekanan udara yang rendah.
Kemudian awan-awan besar tersebut menyatu hingga membentuk pusaran angin sangat besar yang dapat mengakibatkan kerusakan di sekitarnya, bahkan dapat membahayakan manusia.
Siklon ini biasanya terjadi di atas langit samudra dan lautan, siklon ini di sebut tropis karena hanya terjadi pada daerah yang hanya memiliki iklim tropis.Siklon tropis ini sering dikait-kaitkan dengan badai tropis, hurricane, angin topan. Memang ketiganya merupakan kategori yang sama. Namun, memiliki perbedaan masing-masing.
Berdasarkan keterangan dari BMKG badai siklon tropis memiliki kecepatan lebih dari 63 km/jam. Jika angin berhembus dengan kecepatan 63 km/jam juga disebut hurricane dan angin topan. Maka apa berbedaannya?
Jika siklon tropis berada pada timur laut, samudra atlantik utara, serta pasifik selatan dengan kecepatan angin maksimum 119 km/jam disebut hurricane. Namun, apabila terjadi di samudra pasifik barat laut maka disebut angin topan.
Dampak dari angin siklon cukup buruk bagi keberlangsungan hidup, diantaranya adalah angin kencang, hujan deras yang dapat memicu banjir, serta gelombang yang besar disertai badai.
Maka, jika terdapat peringatan mengenai siklon tropis kamu ajib hati-hati, bahkan diwajibkan untuk berli dung diri serta mengungsi ke tempat yang aman.
Sulawesi hingga Papua Berpotensi Terdampak Siklon Tropis Gaemi, Menurut BMKG
BMKG memperingatkan sejumlah daerah di Sulawesi, Maluku, hingga Papua agar mewaspadai potensi hujan intensitas sedang-lebat dampak tak langsung dari Siklon Tropis Gaemi.
