10 Cara Tingkatkan Kemampuan Kamu di Era Industri 4.0
- vstory
VIVA – Era industri 4.0 merupakan era dimana semua proses tradisional berubah kearah otomatisasi dan digitalisasi. Pemerintah, startup hingga pelaku industri berlomba-lomba menyiapkan diri guna menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini.
Begitu juga dengan para pelaku UMKM, yang dimana sebagian besar masih belum ter-digitalisasi, dikarenakan kompetensi SDM yang belum memadai untuk mengejar cepatnya perubahan teknologi di era tersebut.
Untuk itu, penting bagi siapapun melakukan peningkatan kemampuan diri agar memahami cara kerja teknologi dan tentunya tidak ketinggalan informasi. Melalui edukasi, hal tersebut bisa diwujudkan. Tentunya dengan minat belajar dan konsistensi untuk terus meningkatkan kapasitas diri secara berkelanjutan.
Berikut 10 cara meningkatkan kemampuan di era industri 4.0 :
- Mengubah cara belajar dari tradisional ke arah digital
- Memetakan minat dan passion diri
- Konsisten untuk terus mengembangkan diri
- Membentuk kelompok belajar online dan offline
- Melakukan praktik langsung terhadap materi yang dipelajari
- Mengevaluasi hasil belajar dan praktik
- Mencari platform digital untuk media pembelajaran
- Melakukan studi banding ke perusahaan berbasis teknologi
- Membuat tim khusus dan menunjuk mentor khusus
- Membuat sebuah projek nyata berbasis teknologi
Bicara edukasi, kalian bisa memulai pembelajaran dari sebuah platform edukasi berbasis teknologi, banyak sekali startup di bidang edukasi yang bisa membantu kalian untuk meningkatkan kemampuan sekaligus sebagai wadah diskusi.
Salah satunya adalah Edukasi 4.0, startup ini memiliki paltform mumpuni untuk mencari ilmu terapan khusus di sektor industri 4.0, terutama untuk UMKM. Peserta dapat mempelajari teknologi seperti blockchain, digital marketing, website, sosial media marketing, coding, cryptocurrency, artificial intelligence, internet of things, robotic dan big data.
Sebagai informasi, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah mengeluarkan peraturan tentang implementasi tiga literasi baru.
Ketiga implementasi yang harus dimiliki oleh semua lulusan perguruan tinggi itu di antaranya literasi data, literasi interaksi manusia dan literasi teknologi. Mengenai hal tersebut, salah satu perguruan tinggi di Indonesia, Bina Nusantara University ( Binus) sudah mempunyai skema khusus untuk menerapkan ketiga literasi baru ini dalam mata kuliah universitas.
Ilustrasi laboratorium (shutterstock)
Era Industri 4.0 menuntut pelaku UMKM harus memahami dan menguasai digitalisasi di berbagai sektor industri tanpa terkecuali. Penguasaan ini menjadi penting agar usahanya beroperasi secara efektif dan efisien, serta produknya berkualitas baik dan bernilai harga bersaing.
Setelah mendapatkan semua kemampuan yang dibutuhkan, tidak kalah penting masyarakat juga wajib melakukan upgrade di bidang bahasa, karena era industri 4.0 menuntut semua pelaku untuk berindustri secara global. Sehingga penting untuk memiliki kemampuan berbahasa asing.