12-10-1492: Columbus Temukan

Christopher Columbus
Sumber :
  • thekidswindow.co.uk

VIVA - Pada 521 tahun yang lalu, armada ekspedisi dari Spanyol pimpinan Christopher Columbus menemukan sebuah pulau, yang mereka sebut sebagai "Dunia Baru." Columbus tadinya mengira mereka sudah sampai di Asia Timur, namun ternyata pulau itu berada di sebelah barat Samudera Atlantik, yang belakangan diberi nama Bahama dan berada di dekat sebuah benua, yang kini bernama Amerika

Menurut The History Channel, tujuan awal misi Columbus adalah mencari sumber kekayaan baru di China, India, dan pulau-pulau lain di Asia, termasuk Indonesia, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Misi ini disponsori oleh penguasa Spanyol, Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. 

Lahir di Kota Genoa, Italia, pada 1451, Columbus muda bekerja sebagai pelaut dan akhirnya sebagai pengusaha maritim. Dia belakangan terobsesi mempelopori pelayaran lewat jalur barat menuju Cathay (China), India, dan pulau-pulau Asia lainnya. 

Saat itu, bangsa Eropa belum mengetahui rute laut langsung menuju Asia sebelah selatan. Kekaisaran Ottoman dari Turki saat itu menutup rute melalui Mesir dan Laut Merah bagi kerajaan-kerajaan Eropa. Itulah yang membuat para pelaut Eropa berambisi menemukan jalur alternatif menuju wilayah-wilayah baru. 

Selain itu, sebagian kaum terdidik seperti Columbus tidak percaya dengan pandangan umum bahwa Bumi itu berbentuk datar, seperti yang dipopulerkan St. Isidore di abad 7. Namun, Columbus dan kalangan intelektual lain masih mengira bahwa Asia Timur terletak di lokasi yang kini dikenal sebagai Amerika Utara, karena mereka saat itu belum tahu bahwa ada lautan luas lain, yang kini dikenal sebagai Samudera Pasifik. 

Proposal Columbus untuk mencari "Dunia Baru" ditolak oleh Raja Portugal, John II. Dia lalu pindah ke Spanyol dan mengajukan proposal serupa ke Raja Ferdinanda dan Ratu Isabella. Tadinya, dia juga sempat ditolak. Namun, setelah mendengar kabar pasukan Spanyol menaklukan Kerajaan Moor di Granada pada Januari 1492, Ferdinand dan Isabella akhirnya mau mensponsori pelayaran Columbus. 

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Pada 3 Agustus 1492, Columbus dan para anak buahnya lepas sauh dari Palos, Spanyol, dengan bermodalkan tiga kapal, yaitu Santa Maria, Pinta, dan Nina. Lebih dari dua bulan kemudian mereka akhirnya tiba di sebuah pulau, yang diberi nama Bahama. 

Selama masa hidupnya, Columbus memimpin empat ekspedisi ke Dunia Baru. Mereka menemukan wilayah-wilayah yang kini bernama Kepulauan Karibia, Teluk Meksiko dan Amerika Tengah dan Selatan. Namun, dia tidak pernah berhasil memenuhi tujuan awal, yaitu mencapai Asia. 

Wafat pada 1506, Columbus dikenal sebagai pelopor penjelahan Dunia Baru. Para penjelajah lain asal Eropa akhirnya makin antusias mencari wilayah-wilayah lain di "Dunia Baru" yang dirintis Columbus.  (eh)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.