Napak Tilas Karesidenan Besuki
- vstory
VIVA – Pada masa penjajahan, Jember bukanlah kabupaten yang secara administratif langsung berada di bawah provinsi, melainkan secara administratif berada dalam cakupan wilayah karesidenan (Regentschappen). Karesidenan merupakan wilayah administratif di era kolonial, yang dikepalai oleh seorang residen dan merupakan bagian dari provinsi atau gubernemen.
Sebuah karesidenan terdiri dari beberapa wilayah Kabupaten. Pada masa itu, wilayah Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi menjadi wilayah administratif Karesidenan Besuki. Saat masih tergabung dalam wilayah Karesidenan Besuki, Jember merupakan kawasan subur yang berfungsi sebagai pemasok bahan makanan pokok dan komoditas ekspor bagi kawasan pusat kota.
Sedangkan, yang saat itu menjadi kawasan pusat administrasi (politik) pemerintahan dan kegiatan ekonomi di Karesidenan Besuki adalah Situbondo yang kondisi tanahnya kurang subur. Perlu diingat, bahwa wilayah eks-Karesidenan Besuki tidaklah identik dengan wilayah tapal kuda.
Kelahiran Kabupaten Jember, begitu juga Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, merupakan pemekaran dari wilayah Karesidenan Besuki yang merupakan kota tertua d ibelahan timur Jawa Timur. Hal itulah yang membuat penelusuran sejarah Kabupaten Jember, tidak lepas dari pembahasan sejarah Karesidenan Besuki. Artikel ini akan sedikit memberikan paparan selayang pandang napak tilas masa lalu dan peninggalan sejarah Karesidenan Besuki.