Puisi-puisi Cinta Ihsan Subhan
- vstory
VIVA – Puisi-puisi cinta karya penyair Ihsan Subhan yang secara khusus ditulis untuk sesiapa yang meyakini hari cinta.
Daun Rindu
Aku menebalkan rindu
pada daun-daun yang tumbuh hijau
di kepalaku
tetapi bukan rambut ini kekasih
ini seperti helaian waktu
yang tak terhitung
berapa kali aku mengingatmu
Aku menebalkan rindu
pada mata yang terjaga
pada malam yang menganga
membuka kenangan yang bersinar
hingga jantung hebat berdebar
Lalu
Aku menebalkan rindu
pada tubuhku
yang terkapar lemas
hingga hati sakit keras
sebab sudah berapa lamanya
kita tak pernah lagi bertemu
untuk berlayar menjamah surga
Ihsan Subhan
Cianjur, Februari 2021
Di Rumah Cinta
Ada atap yang tertutup kuat
selain langit-langit rumah kita
ialah keteguhan
sebagai payung keteduhan
dari lantai cinta
yang kita pijak
di rumah sederhana
Ada dinding yang kokoh
sebagai lapisan cinta
yang tak mudah roboh
meski ada sesiapa
yang ingin merusaknya
Ada pintu dan jendela
yang berulang kali ditutup-buka
untuk menjalani kisah
melangkah masuk bersama
dan keluar mengarungi aral
hingga pulih bersama
Ihsan Subhan
Cianjur, Februari 2021
Es Batu
Dinginkah cintaku padamu
setiap kali kerasnya rindu
sering menyerangku
saat aku jauh dan tak melihatmu
wajahmu tak kunjung padam
dari pandangan
dan selalu saja muncul
meski mata sudah menyulam pejam
Dinginkah cintaku padamu
saat mimpi sudah beralih haluan
dan kini hanya ingin berjalan ke depan
bersamu sambil membingkis harapan
dan setelah kita menepi
akan kubangun rumah indah untukmu
untuk kita yang sudah menyatu
Dinginkah cintaku padamu
jika telah selesai berjalan lelah
maka, jalan pulang terbaik
sudah kupastikan
akan berhenti dan merebah
hanya di hatimu
Dinginkah cintaku padamu kekasih
bila puisi-puisi yang kutulis
seringkali memuat bait-bait puitis
hanya untukmu
seperti kata-kata yang ada
pada puisi yang bertajuk es batu ini
Ihsan Subhan
Cianjur, Februari 2021