Dalam Perang Global, Apa Tujuan yang Diinginkan Amerika?

Tank Rusia yang hancur dalam perang di Ukraina (AP Photo/Evgeniy Maloletka))
Sumber :
  • vstory

VIVA - Sebelumnya dunia mengalami perang Dunia II. Apakah Amerika Serikat (AS) ingin perang Dunia III? Sebelum membahas pertanyaan pertanyaan tersebut, kita runut sejarahnya.

Bagaimana cara AS negara yang hanya 12% populasi penduduk Dunia tiba-tiba menjadi penguasa superpower?

Masyarakat dunia menyaksikan perang Dingin berebut superpower antara dua poros. Disebut poros barat-timur.

Apakah tujuan Rusia?

Tentunya dia rindu menjadikan Soviet Union. Ini adalah regret syndrome. Pada saat negara-negara ex Soviet mengikuti NATO, Presiden Rusia Putin merasa NATO mengkhianati Soviet. Oleh karena itu Putin terjebak saat menyerbu Ukraina, secara perhitungan sebagai langkah bunuh diri. Kenapa?

Efeknya perang Ukraina adalah Rusia terjepit dikepung perbatasannya dengan NATO. Swedia, Finlandia menutup kekuatan Rusia. Sisa pelabuhan laut Rusia hilang, di St Petersburg, sisa di Kaliningrad, Crimea, Vladivostok. Ini fatal. Kekuatan Rusia jatuh.

Bagaimana cara mengukur kekuatan Rusia?

Kekuatan Russia the Achilles heel mereka ya dari eks Soviet Union. Di antaranya
Negara-negara eks Soviet Union masuk ikutan NATO dan EU. bekas Pakta Warsawa: Bulgaria, Rumania dan Slovakia. Yang ketujuh, Slovenia, adalah bagian dari bekas Yugoslavia. Undangan untuk bergabung dengan aliansi ini disampaikan pada KTT NATO di Praha pada bulan November 2002 dan disetujui dengan suara bulat oleh Senat AS pada bulan Mei lalu.

Perluasan NATO dari 19 menjadi 26 negara memberikan keseimbangan aliansi Atlantik ke arah timur – dan cenderung membuat kelompok tersebut secara keseluruhan lebih bersimpati terhadap kebijakan luar negeri AS. Ketujuh negara tersebut, misalnya, mendukung langkah Bush menuju perang di Irak awal tahun lalu, bahkan ketika anggota asli NATO, Perancis dan Jerman menentangnya.

Oleh karena itu, selanjutnya achilles heel Russia adalah perbatasan pelabuhan laut utama mereka yaitu perbatasan Findlandia dan St Petersburg. Ini adalah choking deaths.
Dengan demikian kekuatan Rusia terutama angkatan laut Rusia telah anjlok. Amerika jangan terprovokasi oleh jatuhnya angkatan laut Rusia, buktinya Rusia hanya gembar-gembor di Ukraina tanpa berdaya di luar itu. Dan provokasi di Afrika Barat bukan ulah Rusia tapi China.

Harga Emas Melonjak: Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi?

Fakta lainnya usia Putin sudah menurun dari puncaknya, setelah berkuasa 20 tahun, buktinya hanya 4 orang ISIS bisa membunuh ratusan korban di gedung theatre di Moskow.

Apakah tujuan China?

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Tujuan China sudah tahu, bahwa saat German bersatu menjadi negara super industry, China mengubah ikut glasnost perestroika.

Deng Xiao ping ikut. Oleh karena itu, China tidak berambisi ikutan putin. China memilih ikut system kapitalis yaitu ABCD Amerika, British, China dan Dutch.

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

Apakah Tujuan Amerika?

Tujuan Amerika jelas yaitu kapitalis 3.0 ingin mengembangkan pasar bebas global. Saat China ikutan, otomatis menjadi 50% penduduk Dunia mengadopsi hegemoni USD. Ini membuat ambisi Amerika menjadi superpower single majority disebut Wolfowitz doctrine.

Jadi next step tujuan Amerika adalah transformasi negara-negara Afrika dan Islam. Ini indikatornya adalah kunjungan pope Francis ke Dubai, Morocco dan tahun depan ke Indonesia.

Bagaimana dengan rivalitas AS-China?

Kekuatan militer China beda dengan Rusia. Bisa dikatakan, ancaman China adalah berasal bilamana Rusia diserang. Tentunya terpaksa China ikutan Rusia.

Dengan demikian, setelah China menjadikan 50% penduduk Dunia mengadopsi hegemoni USD, sekonyong-konyong membuka jalan bagi AS-Eropa membuka pasar Afrika.

Persoalan pelik adalah ternyata tidak seperti tujuan China ikutan German bersatu, rupanya China berselingkuh mendukung Rusia dalam mengembangkan BRICS khalifa. Ini adalah dosa asal China. Sama dengan Adam memakan buah terlarang.

Bagaimana pun China adalah sama dengan komunis Rusia dan Korea Utara. Oleh karena itu, dosa Adam ini merupakan kesalahan China.
Dengan demikian, tujuan Amerika kemudian adalah menyetop ekspansi China di Asia, Islamist countries dan Afrika.

Langsung Gaza diserbu Israel. Kehebatan Israel berhasil mengalahkan nyali Arab Saudi, Mesir, iran, Ethiopia, dan Argentina. Argentina mengalami kudeta menjadi pro AS. Selanjutnya target NATO adalah kudeta negara-negara Afrika barat. Inilah tantangan NATO.

Pertama adalah menyetop hubungan China-Filipina. Amerika sampai mencairkan dana Marcos yang disita sebelumnya. Demi menyetop pergerakan China.
Indonesia kemudian digunakan untuk menyetop armada kapal tanker China. China kelabakan, mendapatkan dukungan Malaysia.

Kembali apakah tujuan Amerika?

Adalah membuka pasar bebas global, termasuk Ukraina, RusiaAdalah membuka pasar bebas global, termasuk Ukraina, Rusia (setelah Rusia berdamai), termasuk negara-negara Islamist (Indonesia), Negara-negara Afrika.
Adapun masalah China shadow banking system di negara-negara Afrika adalah perang geo.moneter.

Oleh karena itu, akar permasalahan tersebut dirunut dari saat Word Bank (WB) kekurangan modal. Untuk itu Indonesia menjadi fokus terobosan baru dalam menghadapi masalah kekurangan modal WB. Dengan cara membekukan modus China shadow banking system untuk diserahkan kepada WB .

Tujuan diciptakan uang

Adalah untuk membayar tentaranya Marcus Aurelius. Dan sebaliknya.

Oleh karena itu, di saat yang sama pada waktu Amerika ungguli Rusia, dan China, selanjutnya gunakan kekuatan tersebut untuk mengendalikan geo, moneter. Romawi telah dikuasai coin Caesar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.