TNI Pemersatu Anak Bangsa Demi Kemajuan Indonesia
- vstory
VIVA - Zaman merdeka, kita diwariskan cita cita pendiri bangsa. Mereka muslim, tapi memilih persatuan di atas perbedaan. Mereka bangsa Jawa yang memilih bahasa Melayu. Mereka bangsa Ambon yang ikut budaya gotong royong ala Jawa.
Apa yang dipikirkan oleh para pendiri bangsa?
Masa depan
Bagaimana cara bangsa Jawa bangsa Nusantara dari keemasan masa Majapahit bisa maju? Ada 3 pondasi kemakmuran bangsa Indonesia.
1. Militer TNI
Kita bersyukur, kok bisa militer TNI ini cepat pulih dari keterpurukan. Jepang itu sejak 1945 sampai sekarang tidak punya militer. Ya 78 tahun lamanya menunggu. Korea Selatan juga sama.
Kalau Singapura wajar tidak punya militer. Maka militer Singapura mirip K-pop. Culun, mereka setahun ada 2 minggu wajib militer.
Indonesia dari tahun 2000 dalam waktu satu generasi, pulih jadi komandan armada perang ASEAN.
2. Sifatnya uang itu sejak 2000 tahun lalu coin Caesar itu dibuat untuk upah serdadu perang. Pulang perang ga mungkin dikasih gabah 2 ton. Paling ya seikat keping emas Caesar. Uang untuk membayar serdadu perang.
Zaman now pun sama. Uang dan investasi, tumbuh subur saat dijaga militer. Maka orang Indonesia suka menginvestasikan uang nya di negara-negara maju yang dilindungi militer kuat.
Oleh karena itu, pada saat militer TNI jadi komandan armada perang ASEAN, seketika Indonesia banjir investor. Iyalah.
Investor di Malaysia betapa iri dengan Indonesia. Dari segi keamanan, country risk, political risk, exchange rate, Malaysia kalah jauh. Mereka sampai membanding ke dalam akar kenapa kok bisa ketinggalan. Mungkin karena mereka tak berasimilasi, dari bahasa Melayu, hokian, dan Tamil, dan Inggris kenapa gak ikut Indonesia?
Dari bangsa malacca, kenapa kok tidak ikut budaya Indonesia, baju batik, nasi padang, rendang aceh?
Sehingga dari warisan pendiri bangsa, selain rendang dan sate, warisan termahal bangsa Indonesia adalah militer TNI yang tak lelah, saat kembali ke barak, dia turut saat ikut perang armada laut ASEAN, dia ikut. Tidak ragu berkumpul dengan pasukan Myanmar, Kamboja, Thailand, Philippines, Malaysia semua dirangkul. Tak ragu berkumpul dengan pasukan Kristen, indo china, Vietnam, Laos.
Oleh karena itu, pada saat militer TNI terkuat se ASEAN, ya otomatis GDP Indonesia segera terkerek mengikuti GDP PPP dari one trillion dollars (OTD) segera jadi four trillion dollars (FTD).
Selamat HUT TNI ke-78, patriot nusantara, pemersatu anak bangsa demi kemajuan Indonesia.