Refleksi Pembelajaran Melalui Literasi dan Digitalisasi

Refleksi Pembelajaran melalui literasi dan digitalisasi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Dalam dunia pendidikan pastinya diperlukan usaha dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran yang optimal, terlebih di era modernisasi saat ini perubahan pembelajaran lebih mengedepankan teknologi. Dengan demikian diperlukan adanya upaya khusus untuk mewujudkan pembelajaran efektif berbasis teknologi. Hal ini serupa dengan adanya refleksi pembelajaran yang mengedepankan literasi dan digitalisasi, karena keduanya dinilai mampu memberikan dampak positif bagi pembelajaran saat ini.

Refleksi pembelajaran merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang mengharuskan bagi peserta didik untuk mewujudkan merdeka belajar terlebih di era modernisasi saat ini. Hal ini adanya peran penting antara pengajar dan peserta didik untuk mendukung pendayagunaan proses belajar mengajar di dalam lingkungan sekolah. Nilai penting dengan adanya refleksi pembelajaran khususnya di bidang pendidikan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berinovasi, berkreasi bahkan berekpresi sesuai dengan minat dan bakatnya.

Dalam kegiatan pembelajaran berlangsung diperlukan adanya keterkaitan untuk mengoptimalkan adanya refleksi pembelajaran seperti menyatukan literasi dan digitalisasi. Dapat dicontohkan ketika pelajar diminta untuk belajar menggunakan aplikasi ataupun website seperti Ruang guru, Quiziz, website kumpulan E-book dan sebagainya, baru setelah itu pelajar diminta untuk membaca materi pembelajaran yang ada dalam aplikasi tersebut minimal 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Hal ini akan menjadikan peserta didik mampu mengedepankan literasi dan digitalisasi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan kurikulum merdeka belajar sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Dari refleksi pembelajaran tersebut pengajar mampu melihat seberapa jauh pencapaian kegiatan pembelajaran dan kemampuan Peserta Didik dalam membaca dan mendayagunakan teknologi.

Adapun tujuan dari penulisan refleksi pembelajaran literasi dan digitalisasi yaitu:

1. Mampu Mengenalkan kepada peserta didik beberapa aplikasi digital pendukung proses belajar mengajar di dalam kelas.

2. Peserta didik diharapkan tetap mengedepankan literasi baik secara langsung maupun menggunakan dukungan aplikasi digital

3. Menjadikan Peserta Didik mampu untuk berkreasi dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Pelanggan Telkomsel Bisa Kirim Barang Hanya dengan Sentuhan Jari

Tidak hanya tujuan melainkan terdapat juga manfaat dari adanya refleksi pembelajaran literasi dan digitalisasi Pertama, peserta didik dapat secara langsung mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang optimal.

Kedua, peserta didik juga mampu menyalurkan kreativitas dan bakat mereka dalam menjalankan aplikasi pendukung proses pembelajaran. Ketiga, pengajar akan mewujudkan lingkungan belajar yang mudah, singkat dan pastinya menyenangkan.

Jurus Menhut Raja Juli Cegah Penyelundupan Satwa

Namun tidak terlepas dari kelebihan pastinya terdapat juga kekurangan dari refleksi pembelajaran literasi dan digitalisasi karena terkendali oleh dukungan internet bagi wilayah ataupun daerah yang sulit untuk mendapatkan jangkauan koneksi internet. Tetapi, meskipun demikian adanya proses pembelajaran harus diupayakan dengan berbagai cara khususnya tetap mengedepankan literasi untuk mewujudkan program merdeka belajar yang sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk memajukan kesejahteraan Pendidikan. 

Ilustrasi merancang strategi pemasaran online (sumber: https://www.freepik.com/pikisuperstar)

Trik Efektif Branding di Era Digital: Strategi Sukses untuk Pemasaran Online

Strategi pemasaran di era digital adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.