Mengulas Ekonomi Indonesia; Jual Pasir Laut dan Beli Pesawat Tempur Bekas
- vstory
VIVA - Kenapa Indonesia menjual pasir laut ke Singapura? Ya, karena kondisi keuangan Indonesia. Latar belakangnya adalah dari Desember 2021 selama 15 bulan Indonesia diblokade utang IMF dan World Bank gara-gara Bank Indonesia menalangi utang Surat Utang Negara (SUN) Rp831 triliun Desember 2021.
Nah, kemudian saat Singapura dilanda bank rush tanggal 15 Maret 2023 saat Silicon Valley bank terkena bank rush, gara-gara federal rate naik dari nol persen ke-6 persen, Singapura mengundang delegasi Indonesia termasuk menteri koordinator Maritim dan investasi Luhut Pandjaitan, dan Airlangga Hartarto, Prabowo diajak Jokowi ke Singapura menandatangani perjanjian ekstradisi, perjanjian FIR izin terbang wilayah Indonesia tengah dan timur, perjanjian kerjasama latihan perang angkatan udara, sekaligus hari yang sama Panglima perang angkatan udara Singapura berkunjung ke Jakarta.
Sejak itu Indonesia dapat talangan utang ULN yang tadinya forecast money supply Indonesia mentok stagnan di level Rp8200 sampai setahun depan 2024 jadi bakal forecast naik ke Rp10.500 triliun, naik dapat tambahan ULN sekitar Rp2300 trillion sampai tahun depan.
Bagi Indonesia, rasanya leganya terhindar dari paceklik resesi, krismon itu dibayar dengan penjualan pasir laut. Wilayah Singapura yang 50% lebih luas dari DKI Jakarta sekarang bisa setara dengan luas Jabodetabek. Singapura sekaligus dua kali lipat luas DKI Jakarta.
Soal Prabowo kenapa beili pesawat tempur bekas Qatar?
Alasannya adalah negara Qatar tidak punya wilayah, mirip Singapura tidak punya wilayah sehingga pesawat mereka menganggur.
Alasan kedua adalah saat ini Indonesia dipaksa USA menampung pesawat pemboman ala bom Hiroshima dan Nagasaki,seperti pesawat Pembom B-52H.
Singapura Sekutunya, Amerika Lebih Bangga pesawat Tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar
mendarat di Indonesia. Tepat di Halaman Belakang China
Bagi Amerika Serikat (AS), kedatangan Tempur Mirage 2000-5 ke Indonesia merupakan sebuah pembuktian terhadap China.
Seperti kita tahu, Amerika Serikat dan China selama ini bersitegang dan tangah berupaya merebut pengaruh di ASEAN, terutama Indonesia sebagai pemimpin ASEAN saat ini.
Dengan demikian, Indonesia tidak lagi diperlukan kekuatan serbu angkatan udara. Seluruh wilayah laut china selatan, seluruh kapal kapal tiongkok, kapal ikan Taiwan di laut Philippines, laut maluku, dijaga pesawat Tempur Mirage 2000-5.
Â