Kekuatan SBY dan Ancaman Anas-Moeldoko
- vstory
VIVA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin pada Selasa hari ini. Bebasnya Anas jadi sorotan karena dikaitkan rekam jejak politiknya.
Mantan politikus Demokrat Ruhut Sitompul menilai Anas masuk jeruji besi karena tak mendengarkan saran dari sejumlah pihak termasuk dirinya. Dia menyinggung istilah Demokrat saat itu yakni 'katakan tidak pada korupsi'.
Mandat SBY
Zaman old SBY dan Angkatan Darat menerima mandat Soeharto tahun 2003 sehingga SBY dibuka akses ke Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia.
Dengan demikian, hal ini mencairkan hubungan Soeharto dengan Ipar Prabowo dan Pemerintah lewat Taufik Kiemas menjemput Prabowo dari Jordan.
Tapi kemudian mandat SBY dan oligarki konglomerat Angkatan Darat usai tahun 2008, lewat mandat Supersemar yang diserahkan lewat Wiranto tanggal 21 Mei 1998. Saat Soeharto wafat mandat Angkatan Darat diubah ganti haluan ke oligarki baru.
Dengan demikian 3 kekuatan SBY dicopoti satu persatu
• Kekuatan oligarki konglomerat Angkatan Darat usai. Terakhir Hadi Tjahyanto blok perpanjangan HGB termasuk pulau reklamasi, hotel dan apartment Sultan, JHCC, termasuk Franky Widjaja, Edward Soerjadjaya, Johannes Kotjo, Surya Darmadi, dll.
• Kekuatan oligarki judi lewat Bambang HD pun usai disodok Satgasus, dan terakhir Satgasus pun disodok kembali buyar. Termasuk Nico A., Teddy M., Sambo banyak bintang digusur.
• Kekuatan SBY yang ketiga adalah partai hijau, satu satu ormas mereka dipreteli Jokowi, termasuk HTI dan FPI manuver ujung tombak mereka dipatahkan.
Indikator kekuatan SBY ya tiga unsur tadi yang lemah, sehingga kekuatan Moeldoko dan Anas, termasuk Nasaruddin, Angelina sondah, Antasari berbalik menjadi karma buruk melawan SBY.