Digital Marketing Meningkatkan Bisnis Fashion UMKM

Meningkatkan bisnis fashion UMKM melalui digitalisasi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pemasaran digital membuat produk pelaku UMKM dalam bidang fashion semakin mudah cepat dikenali oleh konsumen. Pelaku UMKM dengan proses memperkenalkan produknya saat ini membutuhkan pemasaran secara digital, karena generasi zaman sekarang sudah beralih ke era digitalisasi terutama pada saat terjadinya pandemi.

Fakta Menarik Bisnis Victoria's Secret, Fashion Show Bertabur Bintang hingga Nasib Tragis sang Pendiri

Jika tidak menggunakan pemasaran digitalisasi, hasil penjualan akan menurun dan konsumen akan kesulitan dalam menemukan produk yang dijual. Hal tersebut membuktikan bahwa pemasaran secara digital terlihat berdampak besar bagi pelaku UMKM dalam pemasaran produknya. Penggunaan pemasaran digital tidak hanya dengan melalui periklanan online dalam media sosial saja, tetapi bisa dengan membuat website bisnis produk busana yang akan dijual. 

Website bisnis dapat memudahkan konsumen dalam mencari dan membeli produk yang  UMKM jual. Tampilan website tersebut harus menjiwai produk yang dijual , memiliki keterangan produk yang detail dan harus konsisten supaya konsumen akan terus mengingat. Contoh seperti brand fashion “CottonInk” yang bernuansa elegan rapi namun sederhana.

KPI Akui Tak Punya Kewenangan Tindak Konten Judi Online di Media Sosial

Berbisnis dalam bidang fashion akan mudah melemah terutama jika tidak memanfaatkan pemasaran digital karena persaingan fashion cukup pesat dengan tren yang terus berkembang. Perkembangan fashion seperti roda yang membuktikan bahwa fashion pada zaman sekarang sudah tren pada saat tahun-tahun sebelumnya, salah satunya adalah style vintage.

Pelaku UMKM dalam bidang fashion harus selalu mengikuti tren busana setiap zaman supaya desain fashion yang dijual banyak peminatnya. Kecanggihan teknologi saat ini membuat kemudahan dalam mendapatkan informasi mengenai tren yang sedang booming.

BFI Finance Cetak Laba Rp 1,1 Triliun hingga Kuartal III-2024, Digitalisasi Digenjot

Selain website, referensi busana yang sedang booming di marketplace memudahkan UMKM dalam memperkenalkan produknya. Konsumen pun dapat mudah menemukan produk yang dijual oleh UMKM dengan cepat. Sehingga penggunaan pemasaran digital secara tidak langsung dapat meminimalkan waktu konsumen saat berbelanja.

Digitalisasi tidak hanya menguntungkan pihak konsumen saja tetapi produsen juga. Produsen pemula dengan melalui pemasaran digital zaman sekarang tidak perlu mencari dan membayar sewa tempat yang dapat memperhambat proses penjualannya. Zaman sekarang dengan adanya digitalisasi memudahkan UMKM dalam berjualan. Produsen tidak perlu menghabiskan waktunya untuk mencari tempat sewa untuk memulai usahanya. Pemasaran saat ini pun tidak memerlukan brosur yang akan dibagikan satu per satu ke orang sekitar.

UMKM dalam berbisnis bidang fashion perlu memaksimalkan penggunaan digitalisasi sehingga dapat meningkatkan pemasaran produk UMKM sesuai target. Dalam memaksimalkannya, UMKM harus memiliki kreativitas dalam mendesain iklan dan platform website bisnisnya sehingga dapat menarik perhatian para konsumen. Penggunaan pemasaran digital memudahkan kedua pihak baik pembeli maupun penjual.

Konsumen merasa lebih mudah dalam berbelanja dan tidak memakan waktu untuk berkeliling dalam ruangan saat mencari baju yang disukainya. Penjual pun merasa lebih mudah dalam memasarkan bisnisnya dan sebagai pemula tidak perlu harus mencari tempat sewa yang menghambat proses penjualan karena telah tersedianya digitalisasi yang bisa dimanfaatkan.

Kisah sukses nasabah PNM Mekaar

Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua

PNM melalui program Mekaar terus berkomitmen mendukung perempuan seperti Ibu Tatik agar bisa mandiri secara ekonomi dan memberikan kontribusi nyata bagi keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.