Bandingkan GDP Tiongkok, Indonesia, dan India

Bandingkan Tiongkok, Indonesia dan india.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Ini adalah grafik pertumbuhan GDP per capita. Bandingkan Tiongkok, Indonesia dan india. GDP Tiongkok 3 kali lipat Indonesia. Tetapi GDP Indonesia 3 kali lipat india.

Warga Hindu India Kirim Petisi ke Pengadilan, Sebut Situs Muslim Sufi Berada di Atas Kuil Dewa Siwa

Artinya apa?

Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ke 3. Setelah india, USA kemudian Indonesia.

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Banyak negara lain tidak bisa menerapkan demokrasi. Termasuk Tiongkok.

Walaupun sukses, Tiongkok negara komunis, Otokrasi. Otoriter. Mantan presiden Hujintao diusir di tengah sidang.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Di india, demokrasi terseok-seok. GDP growth di india tergolong kita di zaman Orde Baru.

Bayangkan penghasilan Indonesia sekitar $4300 artinya antara $15 per day. Sedangkan india hanya $5 per day.

Batas negara miskin adalah di bawah $10 per day. Artinya sebagian rakyat Indonesia berpenghasilan kaya $100 per day. Misalnya Singapura, Jepang, dll.

Demokrasi

Tidak mudah membangun demokrasi, misalnya india. Bayangkan india itu antara utara selatan beda. Islam Hindu beda.

Sampai sekarang candi terbesar di india adalah Islam, Taj Mahal.

Di india, gara gara film bunuh bunuhan. Sampai sekarang.

Di Indonesia, kalau lebaran, bikin acara buka bersama. Imlek, barongsai bersama, natal, ya shopping bersama.

Indonesia satu satunya negara yang suku Tionghoa, suku Jawa, suku Rimba, suku Mama Papua Kitorang berbahasa Indonesia.

Sampai negara Malaysia pun tidak punya bahasa nasional. Bahasa mereka malayu, tamil dan Mandarin. Satu lagi Inggris.

Singapura pun berbahasa nasional malayu, tapi prime minister Lee Hsion Long cakap Inggris. Namanya saja mandarin, kadang suka nasi lemak, tapi bicara Inggirs.

Bagaimana Indonesia bisa cakap malayu semua rukun, mama papua bilang "terimakasih Jokowi." Kok tidak pakai bahasa inggris, kan pastor mengajar mereka di gereja. Mungkin pastor bisa cakap malayu?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.