Benang Merah Kekuasaan, Sambo-Sambo Baru Digelontorkan
- vstory
VIVA - Ada suatu gambar seekor kucing dibantu oleh ayam naik ngintip ke jendela. Di lain video ada monyet yang suka gigit monyet lainnya.
Jadi dalam menapak kehidupan ada bentuk-bentuk Kolaborasi. Namun ada juga para penjegal, gigit monyet lainnya.
Pertanyaannya, kenapa ada satu bentuk kolaborator yang membangun sebuah gerakan atau seperti kerajaan.
Katakan contohnya paling hangat. Pertama kali skenario Sambo dibantah oleh pengacara Komarudin. Tetapi kemudian muncul skenario kedua, ketiga.
Perkembangan kemudian Kompolnas digigit oleh DPR. Bahkan salah satu kompolnas dibully netizen.
Namun sampai ketemu Menko Polhukam Mahfud MD muncul motif dewasa, Di situ mulai terjadi benang merah kekuasan. Sampai terakhir Kapolri Listyo Sigit menyampaikan motif perselingkuhan atau pelecehan.
Saat rekonstruksi, muncul adegan pelecehan. Sampai ada skenario Kuat yang menggagahi ibu di jalan.
Pada akhirnya Komnas HAM dan LPSK menyampaikan adanya trauma korban kekerasan seksual. Bahkan tokoh pengacara top mengatakan kemungkinan Sambo bebas bilamana terbukti pengakuan 4 orang bahwa yang menembak brigadier J adalah Bharada E.
Benang emas kekuasaannya bergerak.
Kok bisa Sambo ada di patsus tempat khusus, sudah di PTDH kok bisa benang merah Kekuasan terus berjalan?
Itu ibarat panggung boneka
Ada benang-benang yang menarik boneka.
Masalahnya Sambo kalau dirunut benang merahnya masuk ke lingkaran kekuasaannya orang besar.
Dengan demikian, bagaimana caranya kita menari seirama dengan panggung oleh kekuasaan itulah kuncinya.
Ada orang yang mencoba menari-nari, tapi tidak berdaya karena dia tidak terhubung ke benang merah kekuasan.
Zaman now, benang-benang kekuasaannya ditarik pemilik kapital
Bagaimana mekanisme caranya kekuasaan menarik benang?
Dalam hal ilmu kekuasaan, di sini tidak dibahas benar salah. Tetapi murni sebagaimana sebuah ilmu pengetahuan leadership.
Benang-benang kekuasaan itu selalu memiliki sebuah pilihan seperti bandul. Misalnya, kembali ke kasus Sambo, pada saat tangan kekuatan Kompolnas sudah tidak bisa diteruskan, tangan kekuasaan pindah ke Komnas HAM, dan saat Komnas perempuan tidak bisa menembus, bandulnya lewat LPSK.
Demikian kerajaan sebagai benang merah kekuasan terus berjalan maju. Dan sebagaimana sebuah kerajaan, para pemangku kuasa ikut campur tangan semakin besar, terus membesar. Seperti bola salju sekali menggelundung akan terus semakin melebar.
Apakah hal tersebut bisa melanggar undang-undang?
Tentu saja, semakin dalam ilmu pengetahuan tentang kekuasaan, semakin eksklusif sokongan mereka, jadi cara-cara yang dilakukan oleh mafia dalam melakukan penanganan tangan-tangan kotor mereka adalah domina dari ilmu yang kurang berkembang, sehingga mereka tercekik oleh asap yang munculnya karena terpaksa harus menggunakan aplikasi keliru.
Apakah bahan bakar bola salju kekuasaan?
Bahan bakar dari mesin raksasa kerajaan tersebut adalah dari motivasi regret para pemangku kepentingan.
Beberapa orang menganggap hidup itu adalah sebuah motivasi reward namun saat reward (uang) dicari malah kabur.
Motivasi yang lebih besar 10 kali lipat lebih tinggi adalah motivasi penyesalan (regret), mirip semacam api unggun, para pihak pemangku kepentingan ikut melempar kayu bakar. Api menyambar, terus membesar.
Mengapa kok Percikan api muncul dari Pemilik kapital?
Mereka itu butuh kehendak besar, karena mereka memiliki kredit bank raksasa, mau tak mau dia akan menyambar-nyambar. Kehendak tersebut sangat ekstrem. Pilihannya maju atau mati (gagal bayar cicilan utang).
Kenapa kok selama ini kita tidak melihat sebuah Percikan Api menyambar? Karena dunia kita ditutup oleh kekuatan super para pemilik kapital.
Mekanisme dasar fundamental adalah pada saat seseorang atau sekelompok orang menemukan kehendak bersama, atas dasar kolaborasi dengan penciptaan sebuah kreativitas bersama, maka api ini menunjukkan adanya Nur, atau sinar. Maka kebesaran Nur tersebut akan kembali kepada para pihak yang sebelumnya ikut berpartisipasi sehingga Nur akan memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang ikut. Demikian Api menyambar.
Pihak-pihak yang tidak memahami petunjuk Api Nur akan ditinggalkan, karena tidak bisa berpartisipasi banyak.
Jangan sepelekan pangkat seseorang, karena pada saat itu menjadi gerakan bersama, akan menyambar.
Bisakah bola salju kekuasaan dihentikan?
Misalnya, ibarat benang merah, saat bola Sambo mengalami overhaul atau koreksi, maka tangan-tangan terus memiliki sambungan lewat bola cadangan. Bahkan setelahnya 90 polisi di-patsus (ditahan), pilihan terus ada kepada para wakil-wakil yang menarik boneka kekuasaan.
Saking dahsyat tangan gurita kekuatan tersebut, bahkan orang-orang berpangkat lebih tinggi pun terpengaruhi. Sambo-sambo baru digelontorkan.