Prinsip Ekonomi Seperti Jebakan Tikus

Tikus yang terjerat masuk ke dalam tangki tidak bisa keluar bebas.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Tikus-tikus lapar jebakan yang ditaburi makanan. Tikus makan dan Mencium makanan lebih banyak di tangki jebakan dimana di dalamnya lebih banyak makanan.

Tikus yang terjerat masuk ke dalam tangki tidak bisa keluar bebas. Tapi tikus tikus makan di dalam tangki.

Demikian sistem ekonomi kapitalis. Sebagian kecil makanan (uang) disebarkan seolah-olah mereka mencicipi uang kredit bank.

Rakyat sekonyong-konyong melihat bagaimana orang miskin anak nya tukang becak bersekolah dan menjadi Golongan menengah.

Mereka bisa menjadi perwira menengah, dan pejabat PNS. Mencicipi sebagian kecil Kekuasan uang.

Alhasil mirip jeratan Tikus. Yang diluar tidak bisa menembus makanan. Yang di dalam tangki, Golongan menengah bisa mendapatkan sedikit uang. Seumur-umur orang bekerja mengejar reward. Tanpa terasa usia 55 tahun masanya habis. Dan mereka sulit melepaskan diri.

Berubah

Zaman old rakyat agraris diajak untuk masuk ke dalam industry. Akhirnya mereka tertarik dengan kelebihan 8 jam kerja dan lima hari kerja.

GP Ansor Perkuat Toleransi Ekonomi Lewat BUMA dan Koperasi

Yang bersekolah tinggi menjadi manajer.

Yang sekolah MBA jadi direktur.

Menteri Bahlil Tegaskan Hilirisasi Minerba Guna Dorong Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Sekarang berubah.

Dulu tidak ada komputer, sekarang bukan lagi komputer tapi mobile internet.

Tarif PPN Jadi 12 Persen Dukung Pemerintah Jalankan Program Strategis

Karyawan tiktok India ternyata ditutup di India, mereka pindah ke Asia termasuk Indonesia.

Perusahaan multinational asal India termasuk di USA, di Singapura mereka kontak tiktok Indonesia.

Kesempatan muncul di perusaahaan-perusahaan international. Semua terhubung di mobile phone.

Bagaimana dunia pendidikan ala industrial harus berubah! Tidak bisa lagi bekerja di pabrik. Pabrik-pabrik sudah berubah menjadi mobile apps.

Lebih baik sekarang sarjana bisa masuk magang era mobile internet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.