Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Tertinggi di Pulau Kalimantan

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro. Foto: dok. BPS Provinsi Kalimantan Tengah.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mengumumkan pada Triwulan II-2022. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah sebesar 7,31 persen (y-on-y). Kalimantan Tengah mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Kalimantan.

Urgensi Sensus Pertanian di Era Kebijakan Berbasis Data

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro menjelaskan perekonomian Kalimantan Tengah berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp 49,1 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 27,2 triliun.

Eko Mardoto menjelaskan Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 (y-o-y) mengalami pertumbuhan tertinggi di wilayah Kalimantan, yakni sebesar 7,31 persen.

Memotret Sensus Pertanian 2023, Menjaga Ketanganan Pangan di Masa Depan

" Dari sisi produksi pertumbuhan terbesar terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 33,51 persen, diikuti jasa perusahaan 22,20 persen, Namun, ada tiga lapangan usaha yang mengalami kontraksi. Kontraksi terdalam terjadi pada kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,75 persen. Sementara dari sisi pengeluaran komponen yang tumbuh tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 18,55 persen," kata Eko.

Dikatakan, penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah triwulan II 2022 (y-on-y), kategori pertambangan dan penggalian memberikan andil paling besar yaitu 4,56 persen, diikuti transportasi dan Pergudangan 1,34 persen serta perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor 1,04 persen.

Pentingnya Sensus Pertanian 2023

Struktur PDRB di Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2022, didominasi lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 20,76 persen, diikuti pertambangan dan penggalian 16,66 persen dan industri pengolahan 15,61 persen.

"Ketiga lapangan usaha tersebut memiliki peranan lebih dari setengah perekonomian di Kalteng, yaitu 53,04 persen," Kata Eko.

Eko menjelaskan, Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II tahun 2022 terhadap triwulan I tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 2,92 persen(q to q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh 50,84 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,50 persen. Ekonomi Kalimantan Tengah kumulatif hingga triwulan II tahun 2022 terhadap kumulatif hingga triwulan II tahun 2021 tumbuh sebesar 7,32 persen (c to c).

"Dari sisi produksi lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,07 persen, sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,68 persen," ucapnya.

Struktur Ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan II tahun 2022 masih didominasi oleh Kalimantan timur sebesar 53,47 persen, untuk wilayah Provinsi lainnya, Provinsi Kalimantan Barat 14,66 persen, Kalimantan Selatan 13,42 persen, Kalimantan Tengah 11,40 persen dan Kalimantan Utara 7,06 persen.

Pertumbuhan ekonomi di pulau Kalimantan pada triwulan II tahun 2022 terjadi di seluruh Provinsi di wilayah Kalimantan. Pertumbuhan ekonomi provinsi Kalimantan Timur 3,03 persen, Kalimantan Barat 4,45 persen, Kalimantan Utara 4,91 persen, Kalimantan Selatan 6,81 persen dan Pertumbuhan ekonomi tertinggi pada Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 7,31 persen. (Penulis adalah ASN pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seruyan)

 

 

Jokowi

5 Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.