7 Kepastian Konsep Kekayaan

Uang dolar ilustrasi kekayaan
Sumber :
  • vstory

VIVA – Beberapa orang menganggap bahwa rezeki dan takdir dari Tuhan. Mungkin benar.

Tetapi ada 7 kepastian konsep kekayaan.

1. Takdir dan kepastian

Takdir adalah prediksi atau ramalan. Ia adalah pernyataan tentang peristiwa atau data di masa depan. Mereka sering, tetapi tidak selalu, berdasarkan pengalaman atau pengetahuan.

Beda dengan kepastian, certainty adalah ungkapan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan perasaan yakin atau tidak ragu sama sekali terhadap sesuatu yang akan ataupun tidak akan terjadi di masa depan.

2. Dalam bisnis pun, kita dilarang spekulasi, atau menerka. Karena tetap mengandung kemungkinan, bisa ya, bisa tidak.

Misalnya, kita punya tanah, katakan 6 ha. Bukan berarti tanah tersebut bisa dijual. Kepastian supaya tanah dapat terjual, adalah butuh proses.

Mengapa?

3. Tidak serta merta Anda menawarkan sesuatu pasti bakal dibeli orang. Demikian pula, tidak serta merta Anda mengajukan proposal kepada donatur, pasti bakal ditransfer.

4. Harus ada yang namanya faktor kuasa atau power.

Yang mengerti pemahaman tentang kuasa, dia sebenarnya menguasai konsep kekayaan.

5. Kuasa atau power secara ilmu pengetahuan disebut daya seperti daya listrik, timbul adanya arus atau current. Arus timbulnya dari perbedaan tekanan.

Misalnya arus angin timbulnya dari perbedaan tekanan udara atau temperatur udara.

6. Munculnya tekanan adalah disebut dari penyesalan. Motivasi penyesalan adalah sepuluh kali lebih dahsyat daripada motivasi reward, atau merit.

Kebanyakan orang percaya kepada faktor reward atau merit sistem. Siapa yang berprestasi besar mendapatkan penghasilan besar.

Kenyataannya, orang kaya, hukumnya tidak berdasar pada merit sistem. Ada yang berdasar mewarisi kuasa ayahnya.

7. Oleh karena itu, kekayaan adalah beda dengan keahlian, atau prestasi. Kekayaan adalah berdasar kepada kuasa.

Oleh karena itu, kembali ke laptop

Tanah Anda tadi hanya bisa terjual setelah Anda mengerti, mengenal dekat orang, atau menemukan adanya penyesalan orang kaya, yang Anda bantu.

Misalnya, takdir orang kaya, dia terus menerus harus berkembang. Mungkin dia keburu kredit bank raksasa, atau keburu IPO, dapat dipastikan mereka dituntut supaya perusahaan harus terus menerus berkembang, atau jatuh. Seperti Yahoo, atau Uber, Nokia, dia tidak mampu berkembang, akibatnya jatuh.

Takdir orang kaya, dia terus menerus harus berkembang. Ini pun dasarnya sebuah penyesalan, regret. Bisa dipastikan setiap kali dia akhirnya harus akuisisi perusahaan besar lainnya.

Atau sama dengan motivasi seorang Jenderal untuk terus menerus ambisi naik ke puncak kekuasaan.

Dorongan motivasi penyesalan ini dahsyat, sehingga bisa dipastikan beberapa orang yang kenal dengan KSAD, KSAL misalnya Adc ajudan, atau Korsahli yang dekat dengan pimpinan, kariernya cemerlang. Atau orang yang menyaksikan tingginya kekuasaan pimpinan, atau pernah mencicipi kekuasaan, mereka sangat berambisi.

Bedanya kepastian dengan prediksi.

• Kepastian
Sudah pasti tahun 2018 selama 5 tahun KSAD diberi head start untuk membersihkan AD dari kelompok lama. Dengan demikian apalagi sudah jadi Panglima TNI, besar kemungkinan terjadi mutasi besar-besaran, misalnya ada 26 perwira tinggi TNI masuk ke BIN, masuk ke Pangdam, dll.
Sehingga kekuatan TNI utuh pada pilpres 2024 tidak perlu lagi tokoh sipil ssperti tahun 2014.

Jadi Menko Hukum dan HAM Era Prabowo, Yusril Punya Harta Cuma Rp 1,6 Miliar

• Prediksi
Tetapi apakah Panglima TNI nanti mencalonkan diri sebagai capres, belum pasti.

Demikian pula dengan orang yang pernah dekat dengan konglomerat terkaya di Indonesia. Mereka telah pula mencicipi kekayaan.

Sri Mulyani Masih Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Segini Harta Kekayaannya

Bisa dipastikan hampir setiap orang-orang terkaya di Indonesia memiliki titik penyesalan.

Motivasi inilah yang bisa masuk menjadi jalan atau konsep kekayaan Anda.

Jabat Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi Punya Kekayaan Rp44 Miliar
Ilustrasi Uang

Rahasia Orang Kaya: Pola Pikir Uang yang Jarang Diketahui

Di Indonesia, banyak orang merasa sulit untuk lepas dari jeratan masalah keuangan. Dari gaji yang pas-pasan, utang menumpuk, hingga rasa putus asa karena merasa tak ada..

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.