Gaya Komunikasi Unik dan Berbeda Generasi Z

Ilustrasi Komunikasi Gen Z
Sumber :
  • vstory

VIVA – Gaya komunikasi setiap generasi merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan efektivitas komunikasi. Setiap generasi memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda. Generasi Z merupakan kelahiran 1996-2010, tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak muda telah menjadi kebutuhan bagi generasi ini.

Rahasia Mengatur Keuangan Keluarga Zaman Now

Rata-rata generasi ini menghabiskan banyak waktu dengan perangkat elektronik sehingga sering disebut sebagai generasi internet, igeneration, dan generasi Net.

Selain internet dan teknologi digital, globalisasi memberi banyak perubahan budaya termasuk gaya berkomunikasi. Budaya menjadi salah satu faktor yang menentukan gaya komunikasi setiap generasi. Seperti gaya komunikasi generasi Z yang memiliki karakter bebas dan selalu senang dengan fleksibilitas jelas berbeda dengan generasi sebelumnya. dan juga generasi ini berani menyuarakan pendapat yang mereka anggap benar.

Bully? No Way! 10 Sikap Elegan Menghadapi Kebencian Tanpa Alasan

Dalam komunikasi isi dari komunikasi yang terpenting untuk diperhatikan adalah mengenai gaya komunikasi. Dalam gaya komunikasi menurut Alo Liliweri dapat didefinisikan sebagai interaksi yang dilakukan oleh seseorang secara verbal maupun non-verbal atau ciri khas seseorang dalam mempersepsikan dirinya ketika berinteraksi dengan orang lain.

Gen Z sebenarnya tidak terlalu memiliki gaya khusus dalam berkomunikasi. Gen Z cenderung menghindari gaya komunikasi dominan yang mengontrol dan penuh aturan, generasi ini lebih suka dengan gaya komunikasi yang santai, terbuka, dan bersahabat.

Ubah Hidupmu dengan Kekuatan Kata-Kata Positif

Norton (Ri'aeni, 2014) menyampaikan bahwa gaya komunikasi tersebut mengarah pada ketenangan dan kesenangan, dukungan kepada orang lain serta umpan balik yang positif. Generasi Z selalu menginginkan komunikasi yang egaliter serta memberikan ruang bagi partisipan komunikasi supaya bisa menyampaikan gagasan dan pendapat dalam suasana tanpa tekanan dan santai.

Generasi Z tidak menyukai gaya komunikasi seperti teguran langsung yang berupa nasihat dan berkesan menggurui. Ketika hal itu terjadi mereka tidak langsung merespons melainkan menghindar, mencari pendapat dan dukungan dari teman. Sebaliknya, jika teguran disampaikan dalam dialog dan diskusi generasi ini akan mudah menerima teguran tersebut.

Komunikasi paling efektif yang dilakukan oleh kebanyakan generasi Z adalah komunikasi tatap muka atau face to face communication. Dari hal tersebut maka akan muncul kedekatan sehingga efektivitas komunikasi antarpribadi dapat meningkatkan jarak publik menuju intim. Maka dari itu generasi Z lebih menekankan komunikasi secara terbuka dan generasi ini cenderung lebih senang untuk dilibatkan dalam diskusi orang tua dan generasi di atasnya dari pada digurui atau diberi masukan atas keputusan tanpa melibatkan mereka.

Ustaz Hilman Fauzi.

Memaafkan Tapi Pilih Tak Komunikasi dengan Orang yang Menyakiti, Bolehkah? Begini Kata Ustaz

Terkadang, salah satu dari mereka memilih memaafkan namun memutuskan tidak mau lagi berhubungan atau berkomunikasi lagi. Alasannya mereka melakukan itu karena sakit hati.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.