Inovasi Pelayanan Ibu Hamil dengan Aplikasi Ayo Ceting

Cegah Stunting dengan Ayo Ceting
Sumber :
  • vstory

VIVA – Keberhasilan suatu pembangunan kesehatan merupakan tolak ukur agar terciptanya pelayanan kesehatan publik yang maju dan berkualitas untuk perkembangan masyarakat.

Tanpa Produk Sachet! Ini Cara Mudah Membuat Minuman Kolagen Anti Kerut

Dengan hal ini pemerintah mengerahkan dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan kesehatan publik dengan terciptanya inovasi salah satunya E-Government yang saat ini menjadi prioritas pemerintahan baik dari bagian puskesmas, rumah sakit maupun pemerintahan.

Salah satu penyakit yang perlu ditangani adalah stunting, seperti yang kita ketahui stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di 1000 hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia, hal ini menjadi pengaruh untuk SDM di Indonesia.

Endeavor Ungkap RI Berpotensi Jadi Pusat Inovasi Pasar Negara Berkembang

Prevalensi stunting di Indonesia masih terhitung tinggi, riskesdas melakukan riset tahun 2018 yang dilakukan badan penelitian dan pengembangan kesehatan hasilnya menunjukkan 30,8% di tahun 2018, 27,67% pada tahun 2019 dan 26,92 pada tahun 2020 serta pada tahun 2021 24,4%.

Pemerintah mengupayakan agar penurunan stunting di Indonesia semakin stabil, inovasi menjadi salah satu penyelamat bangsa agar masalah stunting dapat terselesaikan.

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Tercipatanya aplikasi Ayo Ceting yang pertama dirilis oleh puskesmas Andalas, Kota Padang menjadi jalan keluar permasalahan stunting pada tahun 2019.

Aplikasi Ayo Ceting merupakan media digital education mengenai pencegahan stunting, didukung fitur pencatatan dan pemantauan gizi ibu hamil, bayi dan balita. Aplikasi ini juga menyajikan layanan pendaftaran dan konsultasi online langsung dengan dokter.

Dengan adanya aplikasi ceting yang terdiri dari 3 metode yaitu melalui grup whatsApp, ibu hamil, rumah gizi dan digital education berbasis android.

Sebelum terbitnya inovasi kesehatan berbasis android dalam aplikasi Ayo Ceting data yang diterima pemerintahan hanya melalui puskesmas di mana puskesmas harus melakukan kunjungan kepada masyarakat yang mempunyai balita, ibu hamil selama 1-2 bulan dalam satu kali kunjungan.

Kini program aplikasi Ayo Ceting dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan contohnya ibu hamil dan 1000 hari pertama setelah lahir dengan mendownload di playstore atau aplikasi lain untuk mendownload di smartphone Anda.

Program aplikasi Ayo Ceting telah memenuhi beberapa dimensi dari mulai responsivenessresponsibility, dan accountability.

Responsiveness adalah menampilkan daya tanggap providers terhadap pencapaian, aspirasi dan tuntutan masyarakat.

Responsibility menganalisis seberapa meningkatnya pelayanan kesehatan publik ini dalam melakukan tugasnya.

Accountability tingkat kesesuaian antara penyelenggara kesehatan setempat dengan eksternal yang berkembang pada masyarakat yang di miliki stakeholders.

Pelayanan kesehatan Ayo Ceting mempunyai asas yang memberikan arahan dalam pembangunan kesehatan.

Mulai dari asas kemanusiaan, asas keseimbangan, asas manfaat yang didapatkan, asas perlindungan, asas penghormatan terhadap hak dan kewajiban, asas keadilan, asas gender serta asas norma agama.

Keuntungan aplikasi Ayo Ceting bagi ibu hamil dan ibu dengan mempunyai balita dapat diakses 1x24 jam dengan membuka dan mengisi fitur yang terdapat dalam aplikasi agar balita dapat terpantau gizinya dan berkembang sesuai usianya

Dan keuntungan yang didapat oleh pemerintah dapat mencatat data dengan mudah dan terbaru dari setiap ibu hamil maupun ibu yang mempunyai balita.

Harapannya aplikasi ini dapat berkembang dan mudah diakses untuk setiap masyarakat yang membutuhkan dan juga masyarakat yang mengakses aplikasi Ayo Ceting dapat menggunakannya dengan baik dan bijak sesuai ketentuan.

Semangat untuk Indonesia yang lebih tertata dan harapan bangsa terdapat pada anak yang berkembang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.