5 Langkah Sukses Lolos Kompetisi Beasiswa
- vstory
VIVA – Dunia pendidikan sempat merasakan situasi sedikit ‘kacau’ saat kondisi awal pandemik. Hal ini disebabkan terjadinya proses adaptasi yang luar biasa yang dilakukan oleh perguruan tinggi maupun mahasiswa, dan dunia pendidikan pada umumnya.
Penyesuaian biaya pendidikan, penyesuaian biaya operasional, penyesuaian biaya promosi, dan lain-lain mutlak dilakukan oleh hampir semua perguruan tinggi.
Dari sisi calon mahasiswa yang akan mendaftar kuliah, biaya pendidikan di awal masuk (termasuk SPP) yang tinggi menjadi pertimbangan serius dalam memutuskan untuk mendaftar atau tidak.
Meskipun saat ini tren kuliah masih tinggi, namun masih banyak siswa yang nyatanya tidak mampu untuk melanjutkan kuliah dikarenakan faktor biaya, terlebih dalam kondisi pandemik yang sebagian dari mereka orangtuanya terdampak secara ekonomi.
Hal ini, menjadi sebuah dilemma bagi siswa maupun perguruan tinggi, sehingga banyak perguruan tinggi swasta yang membuka pintu seluas-luasnya bagi siswa kurang mampu dan atau berprestasi yang ingin kuliah melalui skema kompetisi beasiswa.
Nah, buat kamu yang ikut kompetisi beasiswa yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi maupun oleh platform pendidikan non perguruan tinggi, berikut tips supaya kamu lolos dan tembus kompetisi beasiswa.
1. Tentukan Tujuan Kampus dan Target Beasiswa
Jangan melangkah untuk daftar kompetisi beasiswa sebelum kamu yakin dengan kampus tujuan, atau kamu belum mengetahui secara pasti skema beasiswa yang akan diberikan bagi pemenang kompetisi.
Jika penyelenggara kompetisi bukan kampus tujuan kamu (atau tidak ada kampus tujuan kamu) maka jangan coba-coba mendaftar karena hanya akan menghabiskan energimu; kecuali jika kamu mau ikut sekadar untuk belajar tes kompetisinya.
Pastikan kamu mengetahui jenis beasiswa yang diberikan dan sesuaikan dengan target yang kamu inginkan karena tidak semua kampus memberikan beasiswa full dalam ajang kompetisi beasiswa; ada juga yang memberikan beasiswa full namun terbatas hanya untuk beberapa orang.
2. Optimis, Namun Harus Siap Gagal
Rasa percaya diri dan optimisme akan membawa kekuatan tersendiri dalam melangkah. Merasa optimis akan membuat kamu makin tenang dan mantap dalam mengikuti ajang kompetisi beasiswa.
Namun begitu, kamu harus menyiapkan mental kamu jika dalam kompetisi tersebut kamu belum berhasil karena dalam setiap ajang kompetisi pasti ada yang menang dan ada pula yang kalah alias gagal. Makin besar event kompetisi tersebut tentu makin ketat persaingannya dan makin berat juga sistem seleksinya. Jika seleksinya tes/ujian online, maka perbanyak latihan mengerjakan soal yang related dengan soal yang akan diujikan dalam kompetisi.
3. Ketahui Sistem Seleksi dan Tahapannya
Salah satu cara yang bisa melakukan persiapan dengan baik yakni dengan mengetahui sistem seleksi dan tahapan kompetisinya. Timeline event kompetisi beasiswa harus kamu ketahui dan pahami dengan baik.
Dengan begitu, kamu dapat mempersiapkan apa aja yang harus kamu pelajari dan dokumen apa aja yang harus kamu lengkapi. Jangan pernah melewatkan satu tahapan pun dalam ajang kompetisi dengan alasan apapun.
Sehingga, di tanggal penting yang merupakan bagian dari tahapan kompetisi, pastikan kamu terbebas dari kegiatan lain yang dapat mengganggu, pastikan kamu ready setiap saat jika ada panggilan untuk tes atau interview. Pastikan juga kamu on call dan mudah dihubungi oleh pihak penyelenggara kompetisi.
4. Lengkapi Semua Syarat dan Dokumen
Dalam event kompetisi beasiswa, umumnya menerapkan sistem seleksi berlapis, yakni seleksi dokumen sebagai seleksi awal, kemudian dilanjutkan dengan seleksi tes/ujian dan wawancara. Pastikan kamu memenuhi semua dokumen yang dipersyaratkan oleh pihak penyelenggara kompetisi. Pastikan dokumen kamu di-rename dengan nama kamu sebelum di-submit supaya dokumen kamu tidak tertukar dengan dokumen peserta yang lain, dan supaya mudah dicari juga oleh pihak penyelenggara karena sudah tercantum nama kamu.
Saat ini, umumnya seleksi kompetisi beasiswa dilakukan secara online, dokumen juga di-submit secara online sehingga lebih memudahkan pendaftar. Prioritaskan waktu untuk mengurus dokumen yang berhubungan dengan pihak lain, misalnya surat keterangan sehat dari dokter, surat keterangan kelakuan baik, dll.
5. Usahakan Ikut Lebih dari 1 Kompetisi Beasiswa
Peluang itu datang dari mana saja, kapan saja. Untuk menangkap berbagai peluang tersebut, maka pastikan kamu jangan hanya ikut 1 event kompetisi beasiswa.
Hal ini untuk antisipasi jika ada 1 kompetisi yang gagal, maka masih ada harapan kompetisi yang lain.
Namun, harus cermat dan hati-hati dalam memutuskan jika ternyata kamu diterima di beberapa event kompetisi beasiswa. Pilih dan putuskan salah satu saja yang kamu anggap memiliki potensi masa depan paling baik dan kampusnya memang sudah jadi target kamu sejak awal.
Jangan ambil risiko untuk maju di 2 kompetisi atau lebih dan akhirnya kamu dinyatakan diterima karena menjadi tidak elok jika mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos seleksi dan diterima. Lebih baik mengundurkan diri sejak sebelum penetapan akhir supaya pihak penyelenggara dapat mencari pengganti pemenang lain yang memenuhi syarat dan kualifikasi.
Kompetisi adalah salah satu cara untuk meraih beasiswa. Tentu masih banyak peluang dan kesempatan lain untuk meraih beasiswa misalnya melalui seleksi nilai rapor, seleksi prestasi akademik dan non akademik, atau seleksi yang lain. Selamat mencoba!