Bagaimana Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III?
- vstory
VIVA – Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyebutkan tingginya pertumbuhan ekonomi pada kuartal II pada tahun 2021 yang mencapai 7,07 persen dipengaruhi dua faktor penting.
Keduanya adalah kombinasi antara basis pertumbuhan tahun sebelumnya yang rendah dan peningkatan kinerja di berbagai sektor.
Pertumbuhan yang tinggi ini juga terjadi, menurut dia, karena data year on year. "Kita bandingkan (kuartal II) 2020 yang minus 5,32 persen. Ini kombinasi lowbase dan pertumbuhan yang terjadi di kuartal II,” ujar Chatib Basri
Mengapa pertumbuhan GDP kuartal II baik?
Karena PSBB berjalan setahun lebih maka telah terjadi relaksasi PSBB masyarakat melihat sejak januari 2021 tingkat kasus baru Covid-19 menurun seiring dengan dimulainya Vaksinasi.
Masyarakat merasa sudah usai masalahnya covid 19 yaitu Vaksinasi. Apalagi Kedatangan vaksin dari Tiongkok dijemput pesawat jet langsung dari Indonesia pp pulang pergi.
Keberangkatan vaksin diliput media massa besar besaran, asumsi masyarakat problem Covid-19 sudah usai.
Bagaimana pertumbuhan ekonomi kuartal III?
Bulan Juli dipaksa PPKM Sekonyong-konyong semuanya mandeg persis kondisi tahun lalu kwartal II. Begitu ditutup lokdown, seketika semuanya mandeg. Apalagi lebih parah, Kelihatannya lockdown PPKM bisa berlangsung setahun?
Pengusaha retail Giant langsung tutup total. Perusahaan retail di mal tutup total. Hotel tutup total, menyadari bahwa trauma tahun 2020 terulang lagi.
Forecast suplai uang beredar di bulan Agustus 2021 anjlok parah, tersedak oleh arus masuk dikalahkan oleh arus uang keluar negeri. Karena ada kewajiban jatuh tempo utang luar negeri. (Goenardjoadi Gunawan MM, Pendiri Brand Expert)