Luar Biasa, Menulis 9 Buku Hanya Dalam Waktu 5 Bulan
- vstory
Buku pertama Nurwendo -- mirip nama pengarang dan wartawan senior, almarhum Arswendo (Atmowiloto) -- diterbitkan Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) pada tanggal 22 Agustus 2020. Â
"Lanjut terus sampai terbit buku ke sembilan, pada tanggal 9 Desember 2020. Ini satu prestasi yang luar biasa, Tepatnya 110 hari bisa terbitkan 9 buku," puji Thamrin Dahlan, pengurus YPTD, penerbit buku Nurwendo.
Untuk menulis dan menerbitkan buku sebanyak itu, mas Nurwendo memang bukan penulis buku certita 1001 malam. Malam menulis, pagi sudah terbit bukunya. Bukan.
Mantan aktivis dari ormas pemuda ini, memang sudah lama gemar menulis. Karya artikelnya tersebar di beberapa media blog berplatform keroyokan. Seperti Kompasiana, UC News, dan lain-lain.Â
"Saya selain banyak menulis berbagai masalah sosial, tapi juga olahraga. Terutama soal sepak bola," kata Nurwendo, penulis tetap rubrik "Coffee Morning" di terbitkanbukugratis.id
Tulisan tersebut, terangkum mulai dari ulasan pertandingan sepak bola dalam negeri, hingga luar negeri. Tulisan analisan sebelum, saat bertanding, sampai ulasan setelah pertandingan usai.
Semua karya Nurwendo itu, sudah pernah dibedah yang digelar di acara Bedah Buku YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) Serie ke - 4. Acara ini digelar dalam format virtual (daring) melalui aplikasi Zoom, Selasa 15 Desember 2020 silam.
Yang mengharukan, saya diminta jadi pembahas/narasumber : Bang Nur Terbit sebagai penulis buku "Wartawan Bangkotan" berdua dengan Anggota DPR Komisi X 2019 -2024 Dr Ferdiansyah, SE, MM. Sedang bertindak sebagai moderator: Thamrin Dahlan.
Selain dari Jabodetabek, juga diikuti peserta bedah buku dari luar daerah antara lain dari Semarang, Bukittinggi, Palembang, Tanah Datar.Â
Pada akhir acara ada 5 penanya : Pak Dasril, Pak Budi Santoso, Pak Irfin Bahman, Pak Amin dan ibu Ratna Wilis mendapat hadiah buku. Bedah buku YPTD Serie ke - 5 digelar 29 Desember 2020.