Strategi Usaha Jasa Desain Grafis di Masa Pandemi COVID-19

Desainer Grafis
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pandemi Covid-19 menghantam banyak sektor industri, dari sektor produk barang hingga jasa. Tak terkecuali industri jasa desain, banyak dari pelaku bisnis desain mengalami penurunan jumlah pendapatan.

Penegak Hukum Diminta Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan

Ini disebabkan banyaknya acara yang tertunda atau bahkan dibatalkan dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga jumlah pesanan yang masuk pun akhirnya menurun.

Untuk bertahan, para pelaku bisnis desain pun memutar otak, tak seperti masa-masa sebelum pandemi di mana proses promosi dilakukan secara imbang yakni offline dan online, di masa pandemi, sektor jasa ini akhirnya memfokuskan proses promosi melalui Internet.

Presentasi di Oxford Summer Courses, Verrell Bramasta Pukau Netizen

Banyak pelaku usaha desain yang sebelumnya tidak terlalu memperhatikan konten sosial medianya, kini mulai secara rutin meng-upload konten, memperbarui websitenya, dan mulai menggunakan fasilitas Facebook Ads atau Google Ads secara lebih serius.

Lalu, penggunaan platform online freelancing seperti Fiverr, Upwork, ataupun Fastwork juga semakin banyak dilakukan untuk mencari klien tambahan. Ini dikarenakan reputasi dari platform online freelancing tersebut sudah terkenal akan basis penggunanya yang luas.

Kasih LKPP 2023 WTP, BPK: Ekonomi dan Sosial RI Pasca-Pandemi Relatif Pulih

Tak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri. Selain itu, standar harga yang lebih tinggi untuk klien luar negeri membuat platform-platform ini semakin diminati.

Selain itu, strategi yang digunakan para pelaku industri jasa desain agar bisa bertahan adalah penambahan serta perbaikan layanan.

Beberapa memperpanjang durasi pelayanan yang sebelumnya hanya sampai jam 4 sore, kini diperpanjang hingga jam 10 malam. Ada lagi yang menerapkan strategi penambahan layanan misalnya jasa mengelola akun Facebook atau Instagram bagi klien yang ingin mengembangkan strategi social media marketingnya, atau membuka peluang usaha dropship bagi masyarakat yang ingin mulai berjualan secara online namun tidak memiliki modal yang banyak.

Hasilnya adalah, walaupun usaha jasa desain juga terkena dampak pandemi, namun tak seperti jenis usaha lainnya, usaha jasa desain grafis justru menjadi yang paling diuntungkan.

Ini dikarenakan banyak pebisnis yang berlomba-lomba untuk mengalihkan saluran promosi mereka ke ranah online. Selain itu, banyaknya kasus PHK karena pandemi juga meningkatkan minat masyarakat untuk berwirausaha, sehingga terbukanya peluang untuk bisnis dropship membuat omset dan pendapatan usaha ini meningkat. (Mafatikhul Ikhsan, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Jenderal Soedirman)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.