Inovasi Para Pebisnis Rumahan Pada Saat Pandemi
- vstory
Kebanyakan orang di saat pandemi lebih memilih belanja di tempat yang murah dan online, oleh karena itu usaha dan bisnis rumahan menjadi tujuan alternatif saat pandemi sekarang ini. Melihat keadaan seperti ini Ibu Eva berpikir bagaimana bisa tetap melanjutkan bisnis rumahannya dengan cara yang lebih kreatif agar dapat memikat pelanggan. Pada awal percobaan Ibu Eva berniat membuat usaha makanan seperti kue.
Dengan itu Ibu Eva mulai belajar khursus membuat berbagai kue secara online, agar tau bagaimana cara membuat kue yang enak untuk dijadikan produk bisnis rumahannya nanti. Akhirnya tercetuslah “Brownies Milk Bath” ala dapoer Nisha. Pada awal pembukaan kloter pertama Ibu Eva hanya mempromosikan produknya hanya melalui Whatsapp nya saja. Selain itu, Ibu Eva juga melakukan promosi di akun sosial media lainnya yaitu Instagram dan mendapat respon yang baik.
Dalam seminggu Ibu Eva bisa menjual Brownies Milk Bath hingga 70 box. Sekarang pelanggan yang memesan Brownies Milk Bath meluas hingga Jabodetabek. Ibu Eva dalam wawancara mengatakan masa pandemi ini tidak menjadi alesan kita untuk berhenti berkreativitas dan berenti berbisnis.
Tentu di saat-saat seperti inilah kita harus mengasah kreativitas dan mampu berkembang dalam segala situasi dan kondisi seperti pandemi saat ini. Aspek kreativitas dan kegigihan juga menjadi modal yang utama dalam membuat usaha bisnis rumahan atau online di masa pandemi saat ini.
Konsep yang unik, promosi yang menarik dan packaging yang eye catching tentunya akan menjadi hal yang harus diperhatikan dan dapat kita bangun dalam bisnis rumahan kita. Jadi tunggu apalagi? Ayo mulai bisnismu dari sekarang!
Penegak Hukum Diminta Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan
Direktur Penuntutan Jampidsus Kejagung, Sutikno mengomentari kasaksian Sandra Dewi dalam sidang dugaan korupsi timah dengan terdakwa Harvey Moeis di salah satu televisi.
