Efektivitas M-Banking sebagai Layanan Digital di Era Pandemi

M-banking di era pandemi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pandemi Covid-19 yang  mulai melanda Tanah air pada Maret 2020 lalu cukup berdampak kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berdampak kepada pengusaha kecil maupun besar.

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

Di masa pandemi Covid-19 ini, layanan digital perbankan telah manjadi salah satu andalan masyarakat untuk bertransaksi. Apalagi masyarakat sekarang sudah sangat bergantung pada bank untuk melakukan kebutuhan ekonomi. Dan banyak fitur yang sekarang sudah memudahkan masyarakat dan membantu masyarakat salah satunya Mobile Banking.

Apa itu M-Banking atau Mobile Banking?  Perbankan Elektronik atau yang biasa disebut Mobile Banking adalah aktivitas yang melakukan transaksi, pembayaran dan transaksi lain dengan menggunakan internet dengan website bank yang sudah diberi sistem keamanan.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Mobile banking adalah salah satu aplikasi bank yang saat ini banyak digunakan masyarakat karena memudahkan pembayaran apalagi di saat pandemi seperti ini, masyarakat tidak perlu keluar rumah karena sekarang pemerintah membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Terkait dengan adanya kebijakan tersebut masyarakat jadi sangat di batasi untuk melakukan aktivitas seperti berbelanja, pembayaran listrik, pembayaran PDAM, Wifi dll. 

Genjot Digitalisasi Pendidikan RI, Arasoft Latih Guru Ubah Bahan Pelajaran Konvensional Jadi eBook Interaktif

Dengan adanya Mobile Banking ini juga masyarakat tidak perlu berpergian ke bank untuk me-transfer pembayaran, sangat berisiko juga jika melakukan pembayaran ke bank langsung karena harus menyentuh mesin atm dan bertemu dengan orang-orang.

Mobile banking ini juga ada fitur-fitur layanan informasi (saldo, mutasi rekening, suku bunga) dan layanan transaksi seperti transfer, pembayaran tagihan, dan berbagai fitur lainnya. Mobile Banking sangat mudah didapatkan dengan cara mendaftarkan diri terlebih dahulu, di sana akan diberitahu bagaimana cara menggunakannya.

Beberapa manfaat dan keuntungan menggunakan Mobile Banking dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :

1.     Mobile Banking mudah dalam mendapatkan konektivitas

2.     Aplikasi yang sederhana membuat Mobile Banking sangat mudah untuk di mengerti di smartphone.

3.     Keamanan Mobile Banking juga sangat terpecaya karena mengurangi risiko penipuan, hipnotis, dan orang-orang jahat di luar sana.

4.     Mobile Banking semakin di minati masyarakat karena dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang sama maupun beda.

5.     Lebih efisien dan tak perlu mengantre. Cukup dengan smartphone, kamu bisa melakukan transaksi selama memiliki jaringan internet

6.     Mobile Banking lebih efisien dan fleksibel, dari pada fitur lain nya.

Di sisi lain Mobile Banking yang terlihat sangat canggih, Mobile Banking juga punya kelemahan loh. Berikut kelemahan Mobile Banking :

1.     Mobile banking lebih rentan diserang penipuan “smishing”, biasa nya penipuan ini dilakukan melalui SMS palsu yang menanyakan detail rekening bank dari seorang yang menyamar menjadi institusi keuangan.

2.     Password dan pin yang tidak aman dan sangat mudah di tebak.

3.     Smarthphone harus canggih agar bisa mengakses fitur tersebut.

4.     Di kenakan biaya SMS untuk mendaftar rekening baru untuk fitur mobile banking.

Masyarakat lebih menyukai Mobile Banking, karena tidak membutuhkan waktu yang lama dan bahkan bisa disimpan di Smartphone. Mobile Banking sangat mudah dibawa kemana pun nasabah pergi karena tidak akan rusak, luntur, dan tidak mungkin hilang. Dan pastinya, tidak perlu lagi repot-repot pergi ke bank untuk mentransfer.

Jadi, dengan adanya Mobile Banking ini, memberikan kemudahan dan manfaat bagi masyarakat apa lagi di masa pandemi seperti ini. Masyarakat juga sekarang beralih melakukan pembayaran melalui online ( Mobile Banking ), yang lebih efektif dan efisien tanpa harus datang ke lokasi dan mengantre untuk mentransfer.

Pegawai perlu menjelaskan lebih detail dan memberikan sosialisasi tentang Mobile Banking supaya orang dapat mengerti dan paham cara menggunakannya. Selain itu, bank juga harus menjamin keamanan nasabah yang sudah mendaftar seperti biodata, kartu kredit setelah melakukan pendaftaran Mobile Banking.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.