Sektor Penjualan Langsung Melahirkan Perempuan Pengusaha

Perempuan Pengusaha di HDI Tengah Serius Menyimak Pelatihan Product Knowledge
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sektor penjualan langsung (direct selling), MLM atau social network marketing masih memiliki banyak tugas untuk membangun reputasi di negeri ini. Namun, berbagai riset membuktikan sektor ini dianggap ramah bagi kalangan perempuan.

Penegak Hukum Diminta Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan

Menurut laporan World Federation of Direct Selling Association (WFDSA), 80?ri sekitar 90 juta orang yang berbisnis penjualan langsung (direct selling) di seluruh dunia adalah kaum hawa.

Mereka menemukan sektor penjualan langsung adalah jawaban untuk meraih kontrol atas waktunya sendiri, seringkali dilakukan sambil menjalankan karier lain secara purnawaktu atau paruh waktu, serta sambil menjalankan peran sebagai istri dan ibu yang mengelola rumah tangga.

Presentasi di Oxford Summer Courses, Verrell Bramasta Pukau Netizen

Hal ini dibuktikan juga oleh High Desert International (HDI) di Indonesia. Perusahaan social network marketing penyedia produk-produk kesehatan berbasis hasil perlebahan dan madu, yang efektif bagi kehidupan modern yang dinamis dan pastinya telah eksis selama 30 tahun di Indonesia ini.

Posisi manajemen diisi 37,2% SDM perempuan yang menduduki posisi-posisi pimpinan paling strategis, mulai dari Key Leader Regional Marketing, Key Leader Regional Coordinator, Key Leader Operations, Key Leader Sales and Marketing, dan jajaran manajemen lainnya.

Kasih LKPP 2023 WTP, BPK: Ekonomi dan Sosial RI Pasca-Pandemi Relatif Pulih

Ditemui di HDI Hive Menteng (26/08), Key Leader Sales dan Marketing HDI Ellen Suwardi mengakui filosofi inti yang menggerakan perusahaan penjualan langsung memang dinilai praktis bagi kaum perempuan dalam hal struktur, maupun kemandirian di dunia kerja, bahkan dianggap sektor yang progresif.

“Tanpa investasi besar di awal untuk prasarana atau tenaga kerja, serta jam kerja yang fleksibel, penjualan langsung di HDI menjadikan kewirausahaan menjadi lebih menarik bagi perempuan yang ingin menjadi pengusaha paruh-waktu, atau bahkan purnawaktu. Bisnis ini tidak hanya menarik bagi millennial moms yang masih muda, melainkan juga generasi yang lebih tua, karena memberikan kesetaraan kesempatan," papar Ellen Suwardi.

Perjalanan dan Pemberdayaan

Bisnis HDI telah membantu begitu banyak perempuan dalam proses mereka menjadi wirausaha. Begitu wirausahawan pemula ini menemukan pijakannya, mereka didorong menggunakan kemampuan mereka untuk membantu orang lain yang membutuhkan, memberikan kembali apa yang mereka peroleh kepada masyarakat di sekitar.

Dengan kata lain, kesuksesan bisnis dan pemberdayaan diri bukanlah menjadi tujuan mereka sendiri, melainkan langkah menuju membuat perbedaan yang lebih luas —untuk membuat dunia menjadi lebih baik.

“Ada banyak sebab mengapa orang banyak memilih profesi penjualan langsung bersama HDI, di antaranya karena dapat dikerjakan dari rumah, fleksibilitas, pemasukan tambahan, serta peluang mengembangkan karier sesuai keinginan. Bagi para perempuan, memiliki kemampuan untuk bisa memilih adalah bentuk pemberdayaan juga,” papar Ellen Suwardi lebih jauh.

Meskipun demikian, Su-Mae Chia, Key Leader Regional Marketing HDI and BSKIN's Brand Ambassador mengaku, bahwa sensasi pemberdayaan bagi perempuan yang memilih profesi penjualan langsung tidak terjadi dalam semalam.

Mirip sebuah perjalanan, seorang perempuan bergerak mulai dari sekadar konsumen, kemudian melakukan promosi, dan pada akhirnya, menjadi pemilik bisnis dan seorang pemimpin di dunia usaha.

“Perjalanan ini adalah sebuah proses transformatif yang mampu memberdayakan kaum perempuan dalam begitu banyak cara, sehingga memungkinkan mereka menjadi agen-agen perubahan," ungkap Su-Mae Chia menambahkan penjelasannya.

Sebagai perusahaan yang didirikan atas nilai-nilai kepercayaan, kejujuran, integritas dan respek, tidaklah mengherankan bahwa HDI akan merayakan 30 tahun eksistensinya di Indonesia tahun ini.

Dengan operasi di 6 wilayah besar di Asia, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, dan Macau, serta eksis di 30 provinsi di Indonesia, HDI telah membangun namanya sebagai pemimpin pasar yang dihormati dan dipercaya bagi produk-produk perlebahan. Sejak 2018, HDI mencatat pertumbuhan jumlah enterpriser di atas 40% per tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.