Baru Melahirkan, Ibu Muda di Lebak Terpaksa Naik Eskavator
- vstory
VIVA - Siti Aisah (25), seorang ibu muda yang baru melahirkan terpaksa harus menaiki bucket eskavator untuk menyebrangi Sungai Ciberang yang berlokasi di Kampung Muhara, Desa Ciladuen, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran Jembatan yang ada di area tersebut ambruk, pada Senin (9/8/2021).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Siti Aisah bersama keluarganya, datang dari arah Cipanas menuju arah Citorek. Sesampainya di Jembatan Muhara, mereka tidak bisa menyebrangi Jembatan Muhara dikarnakan masih dalam perbaikan.
Siti Aisah dan keluarganya terpaksa menaiki bucket Eskavator milik PT Jaya Kontruksi (JK) selaku pemenang tender proyek pembangunan Jembatan Muhara di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong.
Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Sopian membenarkan bahwa ada seorang ibu muda baru melahirkan menyebrangi Sungai Ciberang dengan menggunakan eskavator.
Menurutnya, Hal itu terpaksa dilakukan karena kondisi Jembatan Muhara masih terputus. Saat ini di lokasi tengah dilaksanakan perbaikan oleh PT Jaya Kontruksi selaku kontraktor pelaksana pemenang tender proyek pembangunan.
"Ia betul, tadi pagi seorang Ibu muda beserta bayinya terpaksa dinaikan ke bucket Beko biar cepat sampai dan dinilai lebih aman ketimbang melewati jalan alternatif yang jauh dan penuh resiko,"kata Sopian kepada awak media, Kamis (12/8/2021).
Sebelumnya telah diberitakan, Gunernur Banten Wahidin Halim mengatakan, bahwa Jembatan Muhara yang berlokasi di Kampung Muhara, Desa Ciladuen, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak akan segera dibangun.
"Jembatan Muhara penghubung Cipanas - Warung banten segera dibangun. Pihak PUPR beserta pemenang tender berkomitmen untuk segera melakukan pembangunan paling telat di minggu-minggu ini," tandasnya. (Aldo)
TKA China di Sulut Tewas Usai Dibunuh Sadis Pakai Eskavator
Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China di Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut) bernama Wang Zanbiao tewas mengenaskan usai dibunuh sadis.
