KKN UM 2021 Desa Toyomarto Rutin Melayani Masyarakat

KKN UM di Desa Toyomarto, Singosari
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang yang ditempatkan di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang selain melakukan kegiatan dalam bidang pengabdian masyarakat, kesehatan, juga melaksanakan kegiatan pengabdian di Balai Desa.

Menyambut Hari Tata Ruang Nasional : Pentingnya Perencanaan Tata Ruang untuk Masa Depan Indonesia

Kegiatan ini dinamakan Piket desa. Kegiatan piket desa dilaksanakan selama 3 minggu, sejak tanggal 21 Juni 2021 sampai tanggal 16 Juli 2021. Piket desa rutin dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat sesuai dengan waktu operasional Balai Desa.

Pada hari Senin sampai Kamis kegiatan dilaksanakan pukul 08.00 – 12.00 WIB, sedangkan pada hari Jumat dilaksanakan pukul 08.00 – 11.00 WIB. Setiap hari ada 2 (dua) orang mahasiswa/i yang bergantian melaksanakan piket desa dan didampingi oleh 1 (satu) orang penanggung jawab kegiatan.

Langkah Tegas Pemerintah dalam Memerangi Judi Online di Indonesia: Bagaimana Kolaborasi Dijalankan?

Tugas utama piket desa di Balai Desa adalah pelayanan masyarakat Desa Toyomarto dalam bidang administrasi. Ada beberapa jenis pelayanan yang diberikan, yaitu pembuatan surat pengantar Kartu Keluarga (KK), pembuatan surat pengantar Kartu Tanda Penduduk (KTP), pembuatan surat pengantar keterangan usaha (SKU), pembuatan surat kematian, dan yang lainnya.

Tentunya sebelum pembuatan surat tersebut masyarakat yang membutuhkan harus membawa berkas yang dibutuhkan. Setiap berkas yang dibutuhkan menyesuaikan dengan surat pengantar yang diajukan.

Budi Gunawan Kutip Piagam Madinah di Rakornas Pemerintah

Pelayanan piket desa dilaksanakan secara cermat dalam pembuatan berkas administrasi, teliti dalam pengecekan berkas, serta tepat dalam pemberian berkas administrasi. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa memiliki surat yang diinginkan secara tepat dan cepat.

“Biasanya dalam waktu tertentu ada banyak warga yang membutuhkan pelayanan administrasi secara bersamaan. Adanya piket desa ini bisa membantu petugas Balai Desa yang ada sehingga warga yang membutuhkan berkas administrasi bisa cepat dilayani.” Ungkap Salsabila Esya Kusdianti, salah satu mahasiswi KKN UM di Desa Toyomarto.

Apalagi dalam pelaksanaan piket desa, warga yang membutuhkan pelayanan administrasi tidak dipungut biaya sama sekali. Hal ini disampaikan oleh Berliantty Warim Putri saat melaksanakan piket desa belum lama ini.

Suasana Hari Pertama Program

Program 'Lapor Mas Wapres' Tampung Keluhan Warga Maksimal 60 Orang Setiap Hari

Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Sapto Harjono, menjelaskan kalau pihaknya, menerima aduan di program 'Lapor Mas Wapres', hanya maksimal 60 orang per hari.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.