Untag Surabaya Gelar Upacara Virtual Peringati Harlah Pancasila

Tangkapan Layar Streaming YouTube Untag Surabaya upacara virtual Harlah Pancasila.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pandemi Covid-19 tak menghilangkan semangat nasionalisme sivitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Sebagai kampus nasionalis atau dengan julukan kampus merah putih ini ikut peringati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar Upacara Virtual, pada Selasa (01/06).

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. turut hadir dan menjadi inspektur upaara. Selain itu kegiatan ini dihadiri kurang lebih 1.396 peserta yang terdiri dari pengurus dan pejabat struktural YPTA Surabaya, seluruh tenaga pendidikan dan juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa Untag Surabaya.

"Upacara ini juga jadi bentuk upaya menjaga patriotisme itu. Meskipun dalam pandemi Covid-19 yang belum selesai, semangat kami bersama segenap civitas akademika untuk menjaga Pancasila dan mewujud dalam upacara virtual ini tetap kami laksanakan," kata Mulyano Nugroho.

Aktivitas Retno Marsudi Usai Tak Menjadi Menlu, Isi Seminar Bicara Pancasila Pemersatu Bangsa

Upacara ini dilakukan dengan standar seremonial virtualisasi dengan posisi peserta duduk sempurna sehingga suasana tetap kondusif dan penuh khidmat. Kegiatan yang dilakukan pukul 07.00 hingga 08.00 ini juga disiarkan melalui streaming Youtube Untag Surabaya.

Walaupun upacara perayaan Hari Lahir Pancasila ini dilakukan secara virtual, namun tidak mengurangi semangat Kampus Merah Putih ini.

Tindak Pidana Ideologi Negara dalam KUHP Dinilai Harus Diatur Lebih Lanjut, Ini Alasannya

“Ini juga salah satu bentuk upaya kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia dalam mengamalkan jiwa patriotisme di kehidupan sehari-hari meski di tengah pandemi," imbuh Rektor Untag itu.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.