6 Modul Kreativitas untuk Usia Pra Sekolah Selama Pandemi

Ilustrasi kreativitas anak.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sebagai seorang pendidik kurang lengkap rasanya jika tidak melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang pada masa pandemi ini dilaksanakan agak berbeda. Mungkin bukan hanya kegiatan pengabdian masyarakat tapi hampir semua kegiatan pada berbagai bidang harus mengalami adaptasi dan improvisasi karena kondisi pandemi COVID-19.

IDeaward 2024, Ajang untuk Mengapresiasi Kreativitas dan Inovasi Bangsa

Beberapa perencanaan yang sudah disusun mutlak harus berubah dan disesuaikan. Awalnya kegiatan yang direncanakan berupa pelatihan untuk guru-guru PAUD dan TK di Bojongsoang dalam membuat modul dan lembar kegiatan kreatif yang dikemas secara visual agar menarik dan dapat digunakan dengan mudah oleh anak-anak usia pra sekolah.

Materi sudah disusun dan koordinasi sudah dilaksanakan beberapa kali sebelum datangnya peraturan dan anjuran untuk WFH (Work From Home). Alhasil pada akhirnya beberapa konsep dan rencana yang sudah disusun harus diimprovisasi dan disesuaikan, agar tujuan pengabdian kepada masyarakat ini bisa tetap berjalan.

D'Youth Fest 4.0 Denpasar Sedot 21 Ribu Pengunjung dengan Transaksi Rp 1,7 Miliar

Tema pengabdian yang awalnya berbentuk pelatihan akhirnya dialihkan menjadi pembagian lembar kerja yang dibuat oleh tim Familia Kreativa selaku mitra dan tim mahasiswa. Selama periode pelaksanaan pengabdian masyarakat, tim berhasil membuat sekitar sembilan buah modul kegiatan, namun yang dipublikasikan untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini hanya enam buah sesuai dengan konsep awal.

Modul yang dibuat ditujukan untuk anak-anak usia pra sekolah, orang tua dan guru agar dapat mengisi waktu berkegiatan dirumah selama masa school from home. Setiap modul dirancang untuk bisa digunakan selama satu pekan, atau tujuh hari. Pada penggunaannya orang tua atau guru harus mencetak dulu modul in kemudian dapat digunakan bersama-sama.

Kemenpora Ajak Pemuda Gotong Royong Jadikan Indonesia Emas, bukan Indonesia Cemas

Beberapa kegiatan yang disajikan dalam modul ini adalah, mewarnai, gunting tempel, berkreasi membuat bentuk tiga dimensi, telusur garis dan beberapa kegiatan untuk anak usia pra sekolah lainnya.

Setelah modul selesai dibuat dan dikemas dalam bentuk PDF, modul kemudian diupload dan dibagikan secara online melalui jejaring sosial dan aplikasi komunikasi.

Jika dilihat dari data statistik pengunduh modul ini selama tiga pekan terdapat lebih dari 3.000 pengunduh dari beragam daerah. Selain individu terdapat juga instansi pendidikan seperti SD, TK dan PAUD yang mengunduh modul ini, terlihat dari alamat email yang digunakan.

Alhamdulillah sambutannya cukup baik dan dirasa bermanfaat bagi para orang tua yang sedang menemani aktivitas anaknya di rumah.

MenEkraf/KaBekraf Teuku Riefky Harsya bersama santri.

Jalankan Misi Prabowo, Menteri Riefky Minta Santri Sebarkan Info Bahaya Judol Lewat Konten Digital

Menekraf/KaBekraf Teuku Riefky Harsya menilai santri bisa dilibatkan dalam ekonomi kreatif khususnya kreator konten positif.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.