Kapolres Kendari Beri Hadiah Anak Kecil Jualan yang Suka Ngaji
- vstory
Wahyu (11), dan adiknya Putra (5) sedang berada di rumahnya usai mendapat bantuan dari Kapolres Kendari. Foto: Istimewa.
VIVA – Dua orang anak di Kabupaten Kolaka yang fotonya viral di media sosial sedang berjualan balon sambil mengajar adiknya membaca Al-Quran (Iqra) mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari Kapolres Kendari.
Dari informasi yang di dapat sebelumnya, dua lelaki itu bernama Wahyu (11), dan adiknya Putra (5). Saat itu, Wahyu dan Putra tertangkap kamera warga sedang berjualan balon sambil membaca buku Iqra di pelataran parkir salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Kolaka, pada Sabtu lalu.
Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto mengatakan, dirinya salut perjuangan kedua anak itu, meski sedang berjualan balon di pinggir jalan keduanya masih menyempatkan diri sambil belajar mengaji.
"Saya salut saja masih anak kecil sudah menjadi tulang punggung keluarga di tengah aktvitasnya begitu masih menyempatkan untuk belajar mengaji, pokoknya salut lah," jelas Didik.
Sebelumnya, foto kedua anak sedang berjualan balon di pinggir jalan sambil mengaji viral di media sosial, setelah salah seorang warga mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial.
Foto kedua anak itu rupanya diambil oleh salah seorang warga Kolaka bernama Muhammad Raflee R. Dan akhirnya tak menyangka, foto yang ia bagikan ke media sosial Facebook ternyata viral. Kini postingan itu sudah mendapatkan 300 like, 54 komentar, dan 704 kali dibagikan.
Beragam respons diberikan warganet, kebanyakan yang merasa terharu melihat kakak beradik penjual balon tersebut.
“Masyaallah, semoga dimudahkan selalu urusannya dek. Barakallahuu fii kum,” sebut akun @eeruul.
“Masyaallah. Sehat selalu ya, Dek. Semoga Allah selalu beri kebahagiaan yang melimpah. Amin,” ujar akun @anggitasuryanaaa.
Kimberly Bongkar Sikap Asli Edward Akbar, Tak Bisa Ngaji hingga Tak Pernah Puasa Ramadhan
Tak hanya itu saja, Kimberly juga meminta Edward tak perlu ambil pusing bahwa anak-anaknya akan terus mendapatkan pendidikan agama bukan hanya darinya.
