PPPA Daarul Qur'an Peringati Milad ke-14

Momen ketika launching UKM Filantropi Islam
Sumber :
  • vstory

VIVA – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur'an tepat berusia 14 tahun pada Ahad (29/3) kemarin. Untuk itu, dengan mengusung tema "Mencetak Sejuta Penjaga Negeri" Laznas PPPA Daarul Qur'an menggelar tasyakuran untuk memperingati momen berbahagia tersebut pada Senin (30/3) pagi. 

Tasyakuran milad ke-14 Laznas PPPA Daarul Qur'an digelar secara virtual dan serentak di seluruh cabang. Para pimpinan Daarul Qur'an hadir dalam acara tersebut, seperti KH. Yusuf Mansur, KH. Ahmad Kosasih, KH. Ahmad Jamil, Ustadz Anwar Sani, Ustadz Tarmizi hingga Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur.

Dalam momen ini, Laznas PPPA Daarul Qur'an juga melakukan peresmian berbagai gedung baru, di antaranya peresmian gedung baru Laznas PPPA Daarul Qur'an cabang Surabaya, peresmian gedung baru Klinik Daqu Sehat Malang, peresmian Laznas PPPA Daarul Qur'an cabang Banten, hingga peresmian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Filantropi Islam bersama STMIK Antar Bangsa dan Institut Daarul Qur'an.

KH. Yusuf Mansur yang mengikuti acara secara online mengucapkan selamat kepada seluruh Sumber Daya Insani (SDI) Laznas PPPA Daarul Qur'an. Ia mengingatkan bahwa seluruh elemen di Daarul Qur'an adalah prajurit-prajurit Allah yang bertugas untuk mensyiarkan Al-Qur'an ke seluruh penjuru dunia.

"Selamat buat semua SDI Laznas PPPA Daarul Qur'an, saya mengingatkan diri saya, bahwa kita adalah prajurit-prajuritnya Allah, marketingnya Allah," ucapnya.

KH. Yusuf Mansur juga menyinggung pertumbuhan Rumah Tahfidz yang kian menjamur di berbagai negara. Ia berharap, kelak akan berdiri Rumah Tahfidz di berbagai negara di Eropa, Amerika, Afrika dan negara-negara Timur Tengah sehingga dapat menjadi paku bumi.

"InsyaAllah, pertumbuhan Rumah Tahfidz sesuai dengan harapan kita, ada di seluruh desa, ada di seluruh Indonesia dan dunia, jadi saya pengen di pelosok desa di Inggris Raya, Eropa, Irlandia, dan termasuk di Amerika, di Afrika, kemudian di negara Timur Tengah, insyaAllah ada Rumah Tahfidz yang mejadi paku bumi, insyaAllah menjadi keberkahan kita sendiri," serunya.

Selain KH. Yusuf Mansur, Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf Daarul Qur'an, Ustadz Anwar Sani juga menyampaikan rasa bahagianya dapat memperingati milad ke-14 Laznas PPPA Daarul Qur'an. Ia teringat perjuangan 14 tahun silam, yakni ketika KH. Yusuf Mansur memulai ikhtiar Laznas PPPA Daarul Qur'an dari impian kecil yang kini tumbuh menjadi lembaga yang mendunia.

"Alhamdulillah, saya berbahagia sekali, hari ini ke-14 tahun Laznas PPPA Daarul Qur'an, dimulai dari sesuatu yang sangat-sangat sederhana, sangat kecil, tapi punya impian besar, yakni KH. Yusuf Mansur, guru kita, kemudian menjemla seperti hari ini," ungkap Rektor Institut Daarul Qur'an tersebut.

Ia mengatakan bahwa saat ini Laznas PPPA Daarul Qur'an telah menggulirkan berbagai macam program yang sangat inovatif. Sebagai bentuk dari impian bersama, kini Laznas PPPA Daarul Qur'an pun sudah dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi Indonesia bahkan dunia.

Sigi Berduka, Banjir Lumpur Terjang Desa Baka

"Mudah-mudahan program yang digulrkan Laznas PPPA Daarul Qur'an menjadi inspirasi dunia, bahkan Rumah Tahfidz juga bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain," imbuhnya.

Kebahagian juga terpancar dari raut wajah Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur. Dalam sambutannya, Ghofur yang melakukan siaran dari Laznas PPPA Daarul Qur'an Surabaya menyampaikan rasa syukurnya karena hari ini banyak orang yang sudah mulai menghafal Al-Qur'an dari berbagai profesi. Hal itu tentu saja selaras dengan visi Laznas PPPA Daarul Qur'an yakni mencetak penjaga negeri atau penghafal Al-Qur'an.

Bantuan Makanan dan Perhatian untuk Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi

"Hari ini, di sekitar kita sudah banyak yang menghafal Al-Qur'an dan berbagai profesi yang hafal Al-Qur'an, dokter yang menghafal Al-Qur'an, insinyur, pendidik, pengajar, guru, praktisi filantropi, penggiat sosial lainnya, jadi penghafal Al-Qur'an sudah lintas profesi, nah ini bagian dari visi kita, terus mencetak penghafal Al-Qur'an, tidak ada batas waktu dan wilayah," tutur Ghofur.

Ia menyebut momen ini akan menjadi pemicu semangat Laznas PPPA Daarul Qur'an untuk terus bertumbuh. "InsyaAllah dengan tagline kita, 'merebut peluang menumbuhkan pertumbuhan' insyaAllah menjadi optimisme 14 tahun Laznas PPPA Daarul Qur'an untuk terus tumbuh mencetak para penjaga negeri," ucapnya.

Rektor IPB Sodorkan Konsep Ekonomi Baru Era New Normal

Ghofur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang membersamai Laznas PPPA Daarul Qur'an hingga detik ini. Ia berharap, sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut agar dapat tumbuh bersama.

"Terima kasih kepada seluruh stakeholder, ada Baznas, Forum Zakat, Kementrian Agama, dan seluruh lembaga amil zakat, saatnya kita terus bahu-membahu, berkolaborasi, dan mudah-mudahan Laznas PPPA Daarul Qur'an jadi bagian dari yang bisa menguatkan untuk berkolaborasi, sehingga kita tumbuh bersama, 2021 menjadi keberlanjutan dari sebuah proses yang ada di Laznas PPPA Daarul Qur'an," pungkasnya. 

Ilustrasi Maggot (Courtesy: mongabay.co.id)

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2021
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.