STMIK Nusa Mandiri Gelar Sertifikasi Mikrotik MTCNA

Mahasiswa peserta uji sertifikasi Mikrotik MTCNA.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Mahasiswa sebagai tolak ukur kualitas pendidikan di masa depan, harus memiliki banyak bekal ilmu pengetahuan juga kompetensi keahlian di bidang yang ditekuninya.

Karena dengan keahlian yang khusus maka mahasiswa akan mampu menjawab segala tantangan masa depan. Untuk membekali mahasiswanya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri kembali mengadakan uji sertifikasi Mikrotik MTCNA.

Sertifikasi tersebut dilaksanakan di kampus STMIK Nusa Mandiri yang beralamat di Jl. Kramat Raya No.18, RT.5/RW.7, Kwitang, Kec. Senen, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 mahasiswa/i aktif jurusan Teknologi Informatika (TI). Dalam konsep ujian kali ini sedikit berbeda dari ujian yang dilakukan sebelumnya. Ujian dilaksanakan secara offline dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Uji sertifikasi ini dibimbing oleh dua instruktur mikrotik academy yaitu Andry Maulana, dan Eka Kusuma Pratama.

Andry Maulana mengatakan sebelum kegiatan uji kompetensi ini dilaksanakan, telah dilakukan pembekalan materi secara daring melalui zoom meeting.

“Pembekalan itu berisi materi apa saja yang harus dipersiapan oleh para peserta untuk mengikuti uji sertifikasi ini. Acara pembekalan disampaikan oleh Firmansyah, salah satu instruktur mikrotik academy,” ungkapnya, Rabu (16/3).

Sementara itu, dari hasil uji sertifikasi ini didapatkan bahwa semua peserta berhasil mendapatkan sertifikat Mikrotik MTCNA.

Sigi Berduka, Banjir Lumpur Terjang Desa Baka

Ia berharap dengan adanya sertifikat ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi keahlian di bidang jaringan komputer sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

“Semoga dengan sertifikasi ini menjadikan tolak ukur kompetensi setiap mahasiswa dalam pembelajaran yang dilakukan di kampus. Dan kelak mereka semua mampu sukses di dunia kerja,” tutupnya.

Bantuan Makanan dan Perhatian untuk Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi
Ilustrasi Maggot (Courtesy: mongabay.co.id)

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2021
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.