Bantu Masyarakat, LKN dan Kemhan Jajaki Kerja Sama CSR Bedah Rumah
- vstory
VIVA – Jajaran pengurus Lembaga Kajian Nawacita (LKN) melakukan kunjungan ke kantor Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan (Kemhan), di Jalan Menteng Raya No.56, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/).
Kedatangan kali ini merupakan penjajakan kerja sama LKN dengan Badan Diklat Kementerian Pertahanan untuk Program CSR Bedah Rumah tahun 2021-2022.
Pengurus LKN ini diterima langsung oleh Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto S.H, didampingi Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan BrigjenTNI Yudhy Chandra Jaya, M.A, Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Kartiko Wardani, Sekretaris Badiklat Kemhan Laksma TNI Hendrawan B.P berserta Pejabat Eselon Sekertariat Badiklat Kemhan.
Rombongan LKN yang hadir, Ketua Umum LKN Samsul Hadi, Ketua Divisi Ekonomi Nawacita Sosial Initisatif (NSI) Goenardjoadi Goenawan, Tim Humas LKN M. Lutfi Handayani, serta Ketua Yayasan Panglima Soedirman, Ganang Soedirman.
Dalam kunjungan kali ini, Ketua LKN menyerahkan lukisan Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada Badiklat Kemhan dan pemberian LKN NSI Award kepada Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto S.H.
Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan pengurus LKN/NSI, keluarga Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman, serta semua pihak yang selama ini memberikan kontribusi nyata bagi NKRI yang lebih baik.
Di tengah pandemi Covid-19 dan berbagai bencana yang melanda Indonesia saat ini, Badiklat Kemhan ingin memberikan kontribusi melalui kegiatan yang berdampak bagi masyarakat dengan program sosial bedah rumah.
“Kiranya program ini diharapkan bisa ditindaklanjuti baik oleh Badiklat Kemhan maupun LKN atau NSI, untuk penjajakan kerja sama antara kedua belah pihak dalam proses meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat memberikan angin segar bagi masyarakat,” ujar Joko Supriyanto.
Sementara itu, Ketua LKN Samsul Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang memasuki masa pandemi Covid-19 yang semua orang tidak tahu kapan akan berakhir.
“Kondisi pandemi ini, ibarat kita masuk lorong waktu atau pipa, kapan udara bisa cerah, sinar muncul kembali, kita tidak tahu. Tapi kita harus menyongsong itu. Pada saat itu keluar sebetulnya kita sudah meluncurkan peradaban baru, karena selama pandemi banyak pembelajaran untuk kita semua,” ujarbya.
LKN ingin membangkitkan kembali semangat kepahlawanan dari sosok Bung Karno dan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Untuk itu, pekan lalu LKN menyerahkan lukisan dua sosok pahlawan tersebut ke Pusdiklat Bela Negara Kemhan.
Sedangkan Ketua Yayasan Panglima Soedirman, Ganang Soedirman dalam kesempatan tersebut banyak menyatakan tentang nilai-nilai perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Ganang yang juga cucu mendiang Jenderal Soedirman ini menilai kakeknya tersebut sebagai sosok yang ingin selalu memberikan apa yang dimiliki kepada pihak lain.