LKN Kunjungi Pusdiklat Bela Negara, Ada Apa?
- vstory
VIVA – Jajaran pengurus Lembaga Kajian Nawacita (LKN) hari ini melakukan kunjungan resmi ke Pusat Pendidikan dan Latihan Bela Negara Kementerian Pertahanan di daerah rumpin, Bogor.
Untuk mempererat hubungan kedua lembaga tersebut, Ketua LKN Samsul Hadi dalam kunjungan kali ini menyerahkan lukisan Presiden Soekarno dan Panglima Besar Jenderal Soedirman secara simbolis kepada Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Kartiko Wardani.
Turut hadir dalam kunjungan kali ini sejumlah pengurus LKN antara lain Ketua ekonomi Nawacita Sosial Inisiatif (NSI) Gunawan, Tim Humas LKN M Lutfi Handayani , Ketua Yayasan Panglima Soedirman, Ganang Soedirman, serta pejabat di Pusdiklat Bela Negara.
Kapusdiklat Bela Negara Brijen TNI Kartiko Wardani mengawali sambutannya banyak menceritakan soal peran Panglima Besar Jenderal Soedirman saat bergerilya melawan penjajah Belanda. Pusdiklat berkomitmen untuk membangun karakter anak bangsa seperti dicontohkan oleh para pemimpin negeri yang selama ini mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di RI.
Menurut Kartiko, ajang kunjungan ini membawa kedekatan Pusdiklat Bela Negara sebagai lembaga yang mencetak karakter anak bangsa agar memiliki jiwa-jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan LKN.
Pengurus LKN memberikan lukisan
“Kita membuka diri, karena banyak referensi maupun pemikiran-pemikiran dari luar yang bisa menambah wawasan kami terutama para peserta Diklat. Bela negara nantinya tidak hanya dimonopoli oleh kami-kami yang berbaju militer,” kata Kartiko dalam sambutannya, Senin (8/2/2021).
Sementara itu, Ketua LKN Samsul Hadi dalam sambutannya menyatakan bahwa di tengah kondisi negara saat ini yang menghadapi berbagai tantangan, pihaknya perlu menampilkan dua sosok atau tokoh bangsa yang mampu menggugah semangat patriotisme dan nasionalisme yaitu Bung Karno dan Jenderal Soedirman.
“Untuk itu, kami menyampaikan beberapa lukisan para pejuang dan tokoh di masyarakat. Kali ini kita menyampaikan lukisan Bung Karno dan Panglima Besar Soedirman kepada Pusdiklat Bela Negara,” kata dia.
Samsul berharap ke depan antara LKN dan Pusdiklat Bela Negara ada program kerja sama yang bisa diimplementasikan dan lebih bermanfaat bagi perjuangan terutama terkait masalah bela negara.