Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Handsanitizer Alami
- vstory
VIVA – Kasus Covid-19 yang semakin meningkat di berbagai daerah di Kabupaten Demak. Oleh karena itu, penggunaan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer saat ini merupakan bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran virus Covid-19.
Untuk itu, mahasiswa KKN MIT DR 11 Kelompok 08 mengajak sejumlah ibu-ibu rumah tangga sebanyak 20 orang yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Desa Jraggung, Kabupaten Demak diberikan pelatihan pembuatan handsanitizer menggunakan bahan alam lidah buaya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Pelatihan ini sengaja diberikan, guna mencegah penularan atau penyebaran virus Covid-19 dengan memanfaatkan bahan alam sekitar.
“Inovasi yang kita buat yaitu dengan memanfaatkan bahan alam disekitar seperti lidah buaya sehingga lebih bermanfaat”, Jelas Luluk saat memberikan pelatihan Handsanitizer alami kepada kelompok masyarakat Desa Jraggung, Kabupaten Demak, Selasa 25 Januari 2021.
Pembuatan handsanitizer tersebut cukup mudah untuk dilakukan karena prosesnya sederhana.
Pertama, lidah buaya dipotong kecil-kecil dan dihaluskan. Kemudian, ditambahkan alkohol 70?n dikocok dan didiamkan 15 menit hingga homogen.
Alkohol digunakan sebagai bahan aktif antiseptik sementara lidah buaya digunakan untuk moisturizer kulit agar tidak kering dan keras saat terkena kulit setelah adanya penambahan bahan aktif alkohol konsentrasi tinggi.
Warga Desa Jragung antusias mengikuti serangkaian acara yang digelar dan sesi tanya jawab berlangsung aktif.
“Setelah mengikuti pelatihan ini saya mendapatkan pengalaman pembuatan handsanitizer secara aman dan dan bisa mengetahui manfaat lain dari bahan alam lidah buaya yang saya tanam di pekarangan rumah,” jelas Ayu selaku peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan handsanitizer. (Penulis: Luluk Chadiroh, Mahasiswa UIN Walisongo, Semarang)