Peran Audit untuk Mengungkap Penyalahgunaan Anggaran Proyek
- vstory
VIVA – Salah satu program peningkatan perekonomian yang ada di Indonesia, dengan adanya infrastruktur yang memadai. Kegiatan perekonomian akan berkembang dengan baik jika didukung oleh adanya fasilitas infrastruktur.
Hal tersebut yang membuat pemerintah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur selama tahun 2013 hingga sekarang ini dengan fokus pada proyek-proyek dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Metropolitan Priority Area (MPA).
Peran audit sangatlah penting untuk membantu pegungkapan permasalahan penyalahgunaan anggaran yang ada di dalam proyek konstruksi. Auditor yang sedang melakukan audit harus meluaskan metode audit yang sinkron dengan permasalahan anggaran ini.
Hal yang dapat dilakukan pertama adalah oleh auditor harus mengetahui apakah ada penyalahgunaan anggaran atau tidak ada caranya yaitu dengan mempelajari kontrak tender yang dibuat antara perusahaan konstruksi dan pemilik proyek.
Secara global, kontrak pengadaan barang dan jasa sama untuk setiap proyek yang ada di pemerintah, namun sesekali karena proyek konstruksi tersebut memiliki spesifikasi khusus atau metode pelaksanaan proyeknya yang khusus, sehingga ada item-item tertentu yang dibuat mendetail pada kontrak tender proyek tersebut.
Sampel - sampel tersebut misalnya seperti metode pembayaran termin atau pengakuan pendapatan yang digunakan.
Hal ini harus dicermati oleh auditor untuk mengingat kapasitas kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan melakukan pengakuan pendapatan lebih cepat dari pada yang seharusnya untuk meningkatkan laba perusahaan. Pengakuan pendapatan harus sejalan dengan tingkat kemajuan pelaksanaan proyek.
Untuk memastikan hal ini, pihak auditor dapat melihat proyek secara langsung (observation) serta melihat catatan kemajuan proyek dan pengakuan pendapatan yang telah dilakukan.
Ada kalanya auditor menemukan mismatch artinya pengakuan pendapatannya telah dilakukan tetapi beban yang terkait belum dicatat. Memahami kontrak tender harus dilakukan oleh auditor karena kontrak tender adalah salah satu bukti audit yang penting dan juga merupakan petunjuk awal terjadi penyalahgunaan anggaran jika syarat-syarat dalam kontrak tersebut tidak sesuai dengan peraturan.
Untuk mengungkap pemberian fee kepada pejabat pemerintah merupakan hal yang sulit untuk dilakukan karena umumnya pemberiaan fee dilakukan secara tunai. Meskipun sulit untuk dibuktikan, auditor dapat menggunakan metode follow the money atau menelusuri ke mana saja aliran-aliran transaksi uang yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi selama jangka waktu pelaksanaan proyek tersebut.
Umumnya, dari transaksi tersebut auditor dapat mengetahui dengan pihak mana saja perusahaan melakukan transaksi keuangan, meskipun peluang untuk menemukan penyalahgunaan anggaran pemberian fee tersebut sangat kecil.