LKN dan NSI Mengabdi untuk Bangsa dengan Cara yang Berbeda

Penyerahan foto Franciscus Welirang CEO Bogasari Indofood Salim group.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Lembaga Kajian Nawacita (LKN) menjalin kerja sama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) untuk meningkatkan kualitas dan daya saing para nelayan di Indonesia melalui kegiatan pelatihan-pelatihan atau penyuluhan.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MoU antara Ketua Umum LKN Samsul Hadi dan Ketua Umum HNSI Mayjen Mar. (Purn) Dr. H. Yussuf Solichien, MBA, Ph.D di Kantor DPP HNSI, Jakarta Pusat,Rabu (30/12/2020).

Penandatanganan MoU ini juga disaksikan jajaran pengurus kedua organisasi tersebut antara lain dari LKN adalah Totok Sediantoro (Sekjen), Harianto (Divisi Industri), Hutapea (Divisi Humas ) dan Gigih (alumni perkapalan). Sedangkan dari HNSI yang hadir antara lain Dr. Ir. Anton Leonard, SP, MM (Sekjen), Lydia Assegaf, SE, Secarpiandy, SH dan Fredy F Aronggear.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Menurut Yussuf Solichien,  kerja sama ini dilakukan guna mendukung agenda pemerintah untuk menjadikan  Indonesia sebagai poros maritim dunia, terutama dalam aspek pembangunan manusia.

Nawacita Sosial Inisiatif (NSI) memberi lukisan kepada tokoh bangsa.

Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial

Sebelumnya LKN NSI juga beraudiensi dan memberi penghargaan kepada mantan Menteri pertahanan RI Prof Purnomo Yusgiantoro di PYC Purnomo Yusgiantoro Center (09/11/2020), kepada Sidarto Danusubroto Kepala wantimpres di kediaman beliau, juga kepada para tokoh yang mendukung gerakan Nawacita. Diantaranya kepada Prof AB Susanto di kediaman beliau Kemang (11/11/2020)

Sejak bulan Agustus 2020 LKN NSI Nawacita Sosial Inisiatif memberi lukisan di antaranya:

1. Letjen TNI (purn) Moch Effendi ijenad inspektur jendral TNI angkatan darat
2. Mayjen TNI Dudung Abdurahman panglima kodam Jaya
3. Sudono Iswahyudi mantan jampidsus jaksa agung muda pidana khusus
4. DR. Umar Said mantan sekjen partai Demokrat
5. Sidarto Danusubroto Kepala wantimpres
6. Brigjen TNI Kartiko Wardani Kepala Pusat pendidikan dan latihan Bela negara kementrian pertahanan RI
7. Mayjen TNI (mar) Joko Supriyanto Kepala badiklat Kemetrian pertahanan RI
8. Brigjen TNI Asep Supriyadi direktur Topografi TNI angkatan darat
9. Franciscus Welirang CEO PT Bogasari grup Salim
10. DR. Boenjamin Setiawan Kalbe Farma grup
11. Mayjen TNI (purn) Jussuf solichien
12. Prof DR. Dr. AB Susanto Jakarta consulting group
13. Prof DR. Purnomo Yusgiantoro
14. Franciscus Welirang CEO Bogasari Indofood Salim group.

Itulah cara yang berbeda dilakukan oleh Lembaga Kajian Nawacita (LKN) dan Nawacita Sosial Inisiatif (NSI) dalam bagian mengabdi kepada bangsa. 

Ilustrasi Maggot (Courtesy: mongabay.co.id)

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2021
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.