Aksi Kepahlawanan, Donor Darah dan Konser Amal bersama Mahasiswa KPI UINSA
- vstory
VIVA – Mahasiswa KPI UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar event donor darah dan konser amal untuk memperingati Hari Pahlawan. Dua kegiatan yang dirangkai menjadi satu event ini bertajuk With KPI: You Give, We Take, They Live. Kegiatan ini dilaksanakan di area parkir Fakultas Dakwah Gedung B.
Event donor darah yang bekerjasama dengan UTD PMI Kabupaten Mojokerto ini berhasil menarik banyak pendaftar. Namun tidak semua pendaftar lolos untuk berdonor darah. Dari sekian banyak pendaftar, PMI mampu mengumpulkan 29 kantong darah dengan rincian golongan darah A sebanyak sembilan kantong, golongan darah B sepuluh kantong, dan golongan darah O sepuluh kantong.
H. Abd. Syakur, selaku Kaprodi KPI UINSA merasa sangat bangga atas terselenggaranya event donor darah sekaligus konser amal yang digawangi oleh mahasiswa Prodi KPI angkatan 2017 ini. Bukan hanya memberi pidato sambutan, beliau juga ikut mendonorkan darah sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama.
Masih dalam rangkaian acara yang sama, panitia menyuguhkan penampilan teatrikal monolog yang begitu apik. Dengan puisi dan penampilan yang begitu menghayati membuat siapapun yang melihat tergerak hatinya untuk mengumpulkan sedikit rezeki pada kotak amal yang tersedia.
“Digelarnya acara ini selain untuk memperingati Hari Pahlawan juga sebagai wujud kepedulian terhadap veteran. Acara utamanya memang donor darah, tapi kita kemas dengan nuansa berbeda yakni dengan menyajikan konser amal. Rencananya uang yang terkumpul dari konser amal ini akan kami tujukan kepada keluarga veteran yang luput dari perhatian masyarakat juga pemerintah,” jelas Zulfa, selaku Wakil Ketua Panitia.
Meskipun acara sempat terkendala oleh pemadaman listrik, antusias mahasiswa untuk mengikuti kegiatan donor darah dan konser amal tak surut sedikitpun. Bahkan banyak juga calon pendaftar yang terpaksa ditolak oleh panitia karena kuota telah penuh.
Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak
Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.
