Ternyata Ini Penyebab Suhu Panas Melanda Indonesia
- vstory
VIVA – Sebelum bulan September kita merasakan suhu dingin yang menusuk kulit. Keluar rumah wajib memakai jaket tebal apalagi bagi orang yang berkendara motor. Terpaan angin ketika naik motor akan membuat tubuh semakin kedinginan.
Tetapi bulan Oktober ini masyarakat Indonesia merasakan panas yang tidak biasanya. Udara begitu panas yang diiringi oleh teriknya sinar matahari. Sehingga bagi orang yang berjalan di tempat terbuka, harus siap-siap diterjang oleh sinar matahari yang tajam terik menusuk kulit.
Jangankan di luar ruangan atau di tempat terbuka, bagi orang yang berada di dalam ruangannya pun akan merasakan suhu yang begitu panas. Beredar kabar di berbagai media sosial bahwa Indonesia sedang dilanda gelombang panas. Kabar ini langsung dibantah oleh BMKG. Menurut BMKG udara panas ini bukan ditimbulkan oleh gelombang panas tetapi oleh suhu panas.
Melalui situs resminya, BMKG memberikan keterangan terkait suhu panas yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Suhu panas ini terjadi karena persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan khatulistiwa, hal ini erat kaitannya dengan gerak semu matahari.
Pada bulan September matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga Desember 2019. Sehingga pada bulan Oktober posisi semu matahari akan berada di wilayah Indonesia bagian selatan. Kondisi ini mengakibatkan wilayah tersebut relatif lebih banyak menerima paparan sinar matahari.
Datangnya suhu panas di Indonesia selain disikapi dengan bersabar, untuk jangka panjang kita dianjurkan untuk banyak menanam pohon sehingga menjadi penyuplai oksigen yang berlimpah.