Ternyata Sabut Kelapa Memiliki Banyak Manfaat, Berikut Ulasannya

Manfaat sabut kelapa
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id - Siapa tak mengenal pohon kelapa? Pohon yang menjulang tinggi serta memiliki buah yang besar-besar serta merupakan jenis pohon yang terkenal manfaat sabut kelapanya, buahnya, dan daun – daunnya. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah tropis yang cuacanya lebih panas.

Pohon kelapa atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama coconut ini memiliki sangat banyak manfaat bagi kehidupan kita. Berikut ini ialah beberapa bagian-bagian dari pohon kelapa yang sering dimanfaatkan, selain bagian air serta daging buahnya.

sabut kelapa

sabut kelapa

  • Batok Kelapa dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan arang batok kelapa.
  • Daun Kelapa dimanfaatkan untuk salah satu jenis daun pembungkus makanan.
  • Batang atau ruas dari jari – jari daun kelapa sering dimanfaatkan untuk salah satu bahan dasar dalam membuat sapu lidi
  • Tidak hanya manfaat bagian kelapa tersebut, ternyata masih ada satu bagian lain dari kelapa yang bisa dimanfaatkan, yaitu sabut kelapa.

Meskipun termasuk salah satu jenis limbah, namun demikian, manfaat sabut kelapa ternyata dapat dimanfaatkan menjadi banyak hal. Apa saja manfaat dari sabut kelapa? Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Sebagai Bahan Bakar

Sabut kelapa memiliki sifat yang mudah terbakar, sehingga sering dimanfaatkan untuk bahan bakar. Contohnya ialah sebagai bahan bakar dalam proses pembuatan arang batok kelapa, pengganti bahan bakar kayu di rumah-rumah, di restoran-restoran tradisional di kota besar yang menggunakan tungku tradisional, juga pada industri pembuatan keramik dan genteng.

Kisah Perjuangan Nukila Evanty, Melawan Ketidakadilan Dalam Hal Ini

Sebagai Bahan Dasar Kerajinan

Sejak dahulu, sabut kelapa sudah banyak dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk memproduksi aneka kerajinan, baik berbentuk peralatan rumah tangga seperti sapu ijuk dan keset, barang keperluan sehari-hari seperti tas dan dompet, pajangan dan hiasan, juga springbed, bantal, karpet, jok, dashboard kendaraan, serta yang lain sebagainya.

Daftar 34 Personel yang Dimutasi Kapolda Metro Jaya Lantaran Diduga Terkait Pemerasan di DWP

Untuk Menetralisir Air dan Bau Semen

Pada kolam yang baru selesai dibuat, bau semen yang bercampur dengan air bisa menyebabkan ikan mati. Sabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bau tersebut. Selain itu, sabut kelapa juga akan menetralisir kandungan air pada kolam yang baru selesai dibuat.

5 Tips Ampuh agar Baterai Android Tahan Lama Saat Dibawa Traveling

Sebagai Komponen Alat Penyaring Air Sederhana

Struktur sabut kelapa yang berserat dapat digunakan untuk membantu proses penyaringan air. Sabut kelapa yang dimanfaatkan adalah yang telah dibuang kulit arinya. Air yang melewati saringan sabut kelapa akan disaring dari sampah atau kotoran. Proses penyaringan harus dilakukan berulang-ulang kali untuk mendapat air yang benar-benar jernih dan bersih.

Pembuatan Pupuk Organik

Siapa yang menyangka, ternyata kegunaan sabut kelapa pun dapat diolah serta dimanfaatkan menjadi salah satu jenis pupuk organik. Pupuk organik yang dibuat dengan menggunakan sabut kelapa ini bisa untuk menyadangkan air 60 persen lebih banyak dibandingkan pupuk yang lain. Hal ini tentu saja akan sangat berguna bagi daerah yang memiliki curah hujan yang rendah atau daerah yang sering mengalami kekeringan.

Selain itu, sabut kelapa juga memiliki kandungan unsur hara serta mineral yang sangat baik untuk pertumbuhan dari tanaman. Sehingga memang sangat cocok untuk digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan pupuk organik.

Sebagai Bahan Dasar Membuat Briket

Selain batubara, nyatanya, sabut kelapa juga bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat briket. Kelebihan briket dari sabut kelapa ini adalah sifatnya yang ramah lingkungan dan juga biaya produksi yang kecil sehingga harga jualnya pun lebih murah.

Briket yang berbahan dasar sabut kelapa ini memiliki sifat yang lebih ramah lingkungan serta akan menekan biaya produksi. Karena biaya produksi briket sabut kelapa ini jauh lebih murah dibanding briket dari batubara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.