Menggali Potensi Desa dengan Produk Unggulannya

Kegiatan Bursa Inovasi Desa di Kecamatan Mempura, Siak, Riau.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Pengembangan dalam bidang produk unggulan dan khas daerah, ternyata tidak hanya tertumpu pada masyarakat di wilayah perkotaan. Kali ini pemerintah telah melakukan sebuah terobosan guna menciptakan inovasi baru di tingkat pedesaan, sampai menemukan produk unggulan khas kampung.

Wirda Mansur Ungkap Amalan yang Dilakukan Sampai Bisa Haji Gratis di Usia 22 Tahun

Lantas seperti apa pula program ini dan apa saja tujuannya? Bursa Inovasi Desa (BID) adalah sebuah program pemerintah pusat. Melalui Tim Inovasi Kampung (TIK) di bawah Kementerian Desa menawarkan inovasi, sekaligus memaparkan kepada Penghulu (kepala desa) dan Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) tentang pentingnya sebuah inovasi bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Siak Yurnalis saat acara Bursa Inovasi Desa (BID) di Kecamatan Mempura, Rabu (7/8/19) sore. Acara yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Mempura tersebut Yurnalis menyampaikan, program-pprogram yang ditawarkan oleh BID ini nanti akan diterapkan apabila cocok dan sesuai untuk dikembangkan di setiap Kampung.

UI Edukasi Anak-Anak Badui Mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut Lewat Dongeng

"Diharapkan Penghulu menandatangani kartu komitmen untuk selanjutnya dibawa ke forum yang disebut dengan, musyawarah kampung dan dibicarakan untuk dijadikan agenda di RPJKam untuk 2020," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung.

Yurnalis berharap, setiap kampung itu ada produk unggulan mereka, meskipun tidak wajib mereka tampilkan, tetapi bursa inovasi kampung ini alangkah lebih baik sekaligus melihat potensi-potensi dan produk unggulan di setiap kampung.

Timnas Indonesia U-16 Cuma Anggap Australia Uji Coba untuk Kualifikasi Piala Asia U-17

"Ini momentum kampung untuk memamerkan produk unggulan mereka di masing-masing kampung, yang mungkin bisa menukar informasi antar kampung," kata Yurnalis. Yurnalis mengatakan, sejauh ini sudah 8 kecamatan sudah menggelar kegiatan Bursa Inovasi Desa ini, dan akan dilanjutkan ke Kecamatan berikutnya.

"Endingnya nanti kami harapkan, setelah direkam atau direplikasi, kita harap dana kampung yang bersumber dari APBN. Penghulu bisa memperhatikan sektor pemberdayaan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa sudah saatnya dana desa tidak didominasi infrastruktur, dan saatnya diarahkan ke pemberdayaan masyarakat khusus untuk ekonomi masyarakat," jelasnya.

Menteri Desa PDDT Abdul Halim Iskandar

Genjot Ekspor Produk Desa, Kemendes PDTT Gandeng Astra

Mendes PDTT mengungkapkan, pengembangan ekonomi lokal skala desa sudah saatnya mempunyai orientasi ekspor.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2022
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.