Sadulur Kadiri: Karakter Budaya dan Pariwisata Unik dan Inovatif Asal Kediri
- vstory
VIVA – Empat mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan lima desain karakter pariwisata dan budaya daerah Kediri. Karakter-karakter tersebut bernama Sadulur Kadiri.
Keempat mahasiswa tersebut bernama Leni Suryani, Rahmi Rabbani, Elvira Ika Prastia dan Dwi Yudi Novitasari.
Sadulur kadiri terdiri dari lima karakter yaitu Sigumul, Ranan, Tata, Kelud dan Poh.
Karakter-karakter tersebut terinspirasi dari tempat pariwisata dan budaya yang ada di daerah Kediri.
Sigumul terinspirasi dari monumen Simpang Lima Gumul, Ranan terinspirasi dari budaya Jaranan, Tata terinspirasi dari makanan Tahu Takwa, Kelud terinspirasi dari Gunung Kelud dan Poh terinpirasi dari Gereja Poh Sarang.
“Lima karakter yang kami ciptakan ini mencerminkan berbagai sektor yang ada di daerah Kediri seperti sektor kuliner atau makanan, budaya kesenian, religi, kekayaan alam dan juga pariwisata buatan,” tutur Leny Suryani selaku ketua.
Karakter-karakter yang diciptakan memiliki sifat-sifat yang berbeda. Pertama, Sigumul memiliki sifat jiwa petualang dan pekerja keras. Kedua, Ranan memiliki sifat optimis dan juga lincah.
Ketiga, Tata mencerminkan sifat lemah lembut. Keempat, Poh memiliki sifat religi. Terakhir, Kelud memiliki sifat yang ramah kepada siapapun.
Tidak hanya disajikan dalam bentuk digital karakter yang unik dan menarik saja, Karakter Sadulur Kadiri hadir dalam bentuk nyata yaitu dengan bentuk merchandise seperti gantungan kunci, T-shirt (kaos), dan miniatur Simpang Lima Gumul.
Dalam merchandise khususnya T-shirt disajikan bahasa atau kata-kata khas dari daerah Kediri seperti Peh, Cah, Kuwi, Ugong, To yang dilengkapi dengan arti dari kata-kata tersebut.
Merchandise Sadulur Kadiri tidak hanya dipasarkan di daerah Kediri, tetapi juga daerah-daerah Jawa Timur lain seperti Malang. .
Dengan diciptakannya karakter tersebut, keempat mahasiswa yang tergabung dalam Program Kewirausahaan Malang-Kewirausahaan (PKM-K) ini berharap dapat memberikan gambaran pariwisata dan budaya yang ada di Kediri.
Selain itu juga, sebagai edukasi pariwisata kepada masyarakat dan menarik para wisatawan serta meningkatkan jumlah wisata yang berkunjung di Kediri.