Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Masih Berlangsung
- vstory
Sejak beberapa hari terakhir suasana pagi, siang dan malam hari di Provinsi Riau tidak biasanya. Pemandangan asap terlihat jelas akibat dari terjadinya pembakaran hutan dan lahan di beberapa lokasi. Diantaranya kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan menjadi sorotan serius oleh sejumlah media lokal dan nasional. Sebab bukan hanya berbicara soal dampak lingkungan tapi merembes pada persoalan kesehatan.
Setidaknya, dengan kurang sehatnya udara sejak sepekan terakhir membuat masyarakat lebih dewasa untuk menjaga kesehatan. Mengurangi aktivitas yang tidak penting di luar rumah dan sebagainya.
"Kalau sudah muncul asap begini, lebih baik dalam rumah saja. Hindari membawa anak-anak keluar," kata Rosinal (34) warga Pekanbaru. Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di 2 kabupaten itu sangat berdekatan dengan Kota Pekanbaru.
Tidak heran, dampaknya lingkungan yang ditimbulkan sangat cepat dan cepat pula dirasakan masyarakat di perkotaan.
Kepala Desa Sri Gemilang, Wandi ketika ditanyakan perihal kebakaran yang terjadi, pihaknya mengaimbau kepada masyarakat bahwa musim keramau rentan karlahut.
Bahkan pihaknya juga telah mengingatkan warganya agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan karena bertentangan dengan Undang-undang.
"Kebakaran hutan dan lahan sudah lima hari berlangsung," kata Wandi. (Bram Takana)