5 Kuliner khas Solo yang Enak dan Legendaris

Kuliner Legendaris Solo
Sumber :
  • vstory

VIVA – Ayo siapa Wakulovers yang akan berkunjung ke Solo? Buat Wakulovers yang pertama kali ke Solo, wajib sekali mencoba 5 kuliner khas Solo yang akan kita bahas berikut ini.

Gandeng Manajemen Masjid Istiqlal Tingkatkan Kemakmuran, Pengusaha Ini Bikin Terasultan

5 kuliner tersebut dijamin legendaris, alias sudah berdiri sejak dulu kala. Karena sanggup bertahan hingga kini, maka kelezatan kuliner-kuliner ini tidak perlu diragukan lagi. Dijamin enak banget dan bikin ketagihan. Yuk langsung aja kita intip:

1. Timlo Sastro
Di sudut belakang pasar tua yang dibangun pada tahun 1930 itu ada satu warung yang tidak pernah sepi pengunjung, namanya Timlo Sastro . Orang Solo lebih mengenalnya dengan nama timlo Balong karena lokasi Pasar Gede berada di sekitar Kampung Balong. Timlo adalah sejenis sup dengan komponen kembang tahu dan telur atau daging (ayam atau sapi) sebagai pengisinya. Memiliki cita rasa gurih dan agak manis.

20 Kuliner Jogja Murah Meriah yang Paling Dicari Wisatawan, Wajib Coba!

2. Mbak Lies Selat Restaurant
Warung Selat Solo berdiri sejak tahun 1987. Warung Selat Solo Mbak Lies ini memiliki design interior yang sangat menarik, menyolok dan terlihat penuh, mungkin lebih mirip dengan sebuah tempat oleh-oleh.

Warung Mbak Lies menawarkan dua jenis selat Solo, yakni selat bistik dan selat galantin. Selat bistik berisikan dua potong daging yang empuk, telur pindang, kentang goreng, ceriping kentang (kentang tipis digoreng garing), kacang polong, wortel dan buncis rebus, irisan tomat, dan daun selada segar. Ditambahkan pula irisan bawang merah segar, acar ketimun, dan mayones. Untuk selat galantin, potongan daging diganti dengan potongan galantin daging sapi.

Sensasi Kuliner Legendaris Pasta Jawa Khas Wonosobo

3. Tengkleng Klewer Ibu Edi Usaha tengkleng yang dimulai sekitar 1971 oleh nenek Bu Edi ini dimulai dari keliling Pasar Klewer. Akhirnya, pada 1980-an, Nenek Bu Edi memilih menetap di lokasi yang sekarang. Bu Edi memiliki komposisi tulang kambing seberat 50 kilogram, 80 buah kaki kambing, dan 20 kilogram jeroan kambing. Wow, banyak banget ya Wakulovers? Bumbu yang digunakan pun sederhana, berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, ketumbar, lengkuas, dan jahe.

4. Pecel Solo
Pecel Solo Berdiri sejak tahun 2002, memiliki bangunan dan arsitektur unik penuh dengan karya seni peninggalan budaya nenek moyang. Pecel Solo Resto menyajikan berbagai menu yang sudah langka ditemui di Solo seperti gethuk, klepon, ongol-ongol, semar mendem, pis Roti, Wajik, sawut, jenang delima merah, gemblong cotot, Tape londo, ketan iwak dan masih banyak lagi.

Menu khas Solo yang menggugah selera seperti Pecel Solo bumbu kacang, Pecel Ndeso bumbu wijen dengan sayuran kurang lebih 11 jenis, ada juga lauk bothok mlanding, bongko, belut sawah dan wader iwak kali.

5. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu
Nasi liwet Wongso Lemu sudah ada sejak tahun 1950, lebih dari enam dekade nasi liwet wongso lemu menjual sajian ini. Menu utamanya yakni sajian khas solo, nasi liwet. Nasi liwet adalah nasi putih dengan rasa gurih dengan teman sayur labu siam, suwiran ayam, telur rebus, dan sedikit areh (santan kental).

Itu dia Wakulovers, 5 kuliner khas solo yang legendaris. Kalau sudah coba itu semua dan masih pingin kulineran di Solo, kalian langsung cek saja wisata kuliner di Wakuliner. Ada berbagai rekomendasi kuliner legendaris Solo lainnya. Selamat berkuliner ria!

Asian Food Festival di Cibubur Junction, Jakarta Timur.

Asian Food Festival Digelar! Makanan Viral dari Singapura, Thailand Hingga Jepang Ada di Sini

Asian Food Festival menghadirkan berbagai kuliner yang berasal dari negara-negara Asia seperti Singapura, China, Thailand, Korea, Turki, Jepang dan juga Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.