Mendoan Jumbo di Borobudur Magelang, Paling Digemari Turis Asing
- vstory
VIVA – Siapa yang tak kenal dengan tempe? Hidangan khas Indonesia ini bisa diolah menjadi beragam jenis makanan, salah satunya tempe mendoan. Tempe yang dibalur tepung terigu, diberi bumbu khas Indonesia dan digoreng renyah ini tentu saja menjadi kegemaran orang untuk dimakan dengan nasi hangat. Mungkin salah satunya juga Anda.
Di Desa Borobudur Kecamatan Borobudur, tepatnya di Dusun Ngaran 1 terdapat warung kuliner tempe yang diolah menjadi mendoan jumbo. Mendoan jumbo ini kurang lebih berukuran 20 x 10 cm. Teksturnya tebal, namun empuk saat dikunyah. Satu lembar saja dilahap tanpa nasi, dijamin kenyang bikin kenyang.?
Istiqomah (30) bersama suaminya Wanto (35) mengaku sudah tiga tahun ini berjualan tempe mendoan jumbo. Mereka mendatangkan tempe langsung dari daerah asalnya, Kebumen, Jawa Tengah. “Awalnya banyak orang bertanya-tanya, kenapa jauh-jauh ambil di Kebumen, tapi karena ada orang yang sudah mencoba, katanya memang tempe Kebumen itu lebih empuk,” ungkap Istiqomah di sela-sela melayani tamu kulinernya.
Meski berjualan makanan tradisional, Istiqomah mengaku tidak takut bersaing dengan jajanan kekinian yang kini banyak dijual. “Nggak (takut), justru malah kalau sedang di pameran paling laris. Setelah pameran biasanya juga pada belinya langsung di rumah,” katanya.
Jika ramai pengunjung, pemilik tempe mendoan ini bisa menggoreng sampai 50 bungkus atau 100 lembar tempe mendoan jumbo. Ada kalanya sepi, hanya 20 bungkus atau 40 lembar mendoan yang terjual.
“Dulu masih awal-awal pernah menggoreng hanya lima lembar, masih cari pelanggan. Tapi kini kita rajin ikut pameran-pameran sambil berkenalan ke masyarakat,” Ujarnya. Untuk membuat tempe mendoan jumbo hanya dibutuhkan bumbu-bumbu sederhana seperti tepung terigu, bawang putih, ketumbar, garam, penyedap rasa, dilengkapi daun bawang dan seledri.
Sebagai pelengkapnya, mendoan jumbo ini bisa dinikmati dengan bumbu kecap yang dimasak dengan bawang merah, bombay, dan cabai. “Proses goreng (mendoan) kalau minyaknya panas, langsung saja masukkan hingga setengah matang, di balik, tunggu sebentar hingga matang” imbuh ibu dua anak ini.
Tak jarang, turis mancanegara juga bertandang ke warung ini untuk menikmati tempe mendoan jumbo. Menurut Isti, mereka sangat suka dengan tempe mendoan buatannya hingga esokan harinya datang lagi ke warung. Kalau kamu penasaran, tempe mendoan jumbo bisa kamu sambangi di Dusun Ngaran 1 RT. 3 Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kementerian PUPR Atasi Kerusakan Saluran Pasangan Batu Kali di Museum Kampung Seni Borobudur
Kejadian tersebut disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan pada 25 September 2024 yang berakibat pada terjadinya ‘skoring’ pada konstruksi
