5 Cara Kurangi Lemak dalam Masakan, Dijamin Jadi Lebih Sehat

Memasak jadi lebih sehat dengan cara tepat.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Salah satu yang dianggap 'musuh' terbesar saat menyantap makanan lezat adalah kandungan lemak yang tinggi. Memang sih, enggak semua lemak itu jahat, dan tubuh pun masih memerlukan asupan lemak.

Gemuk Lemak atau Gemuk Air? Kenali Perbedaannya dan Cara Mengatasinya

Asalkan jumlahnya tidak berlebihan, boleh-boleh saja mengonsumsi makanan berlemak, tentu saja harus semua ini harus dibarengi dengan kegiatan aktif. Selain dari jenis makanan yang dimasak, kemunculan lemak juga bisa dipicu dari cara memasak yang kurang tepat.

Nah, lima cara berikut ini ternyata bisa dipraktekkan untuk mengurangi lemak berlebih pada masakan.

Perut Buncit? Jangan Khawatir! 10 Minuman Menghilangkan Lemak: mudah buat dirumah

Perhatikan waktu masak

Waktu memasak bisa memengaruhi kadar lemak pada masakan. Sebaiknya jangan memasak terlalu lama, karena bisa membuat kadar lemaknya semakin meningkat. Apalagi untuk masakan yang bersantan.

Ini 5 Camilan Sehat dan Rendah Purin yang Baik bagi Penderita Asam Urat

Tidak hanya membuat lemak berlebih, namun bisa membuat santan pecah. Hal ini bisa membuat makanan cepat basi.

Tambahkan es batu

Daripada harus menyendok lemak yang mengendap di permukaan makanan satu persatu, lebih baik manfaatkan es batu. Memasukkan es batu ke dalam masakan akan membuat lemak menempel pada es batu sehingga berkurang sedikit demi sedikit.

Tapi jangan masukkan es terlalu banyak, karena bisa mengurangi rasa masakan. Selain menggunakan es batu, bisa juga dengan memasukkan sendok yang sudah didinginkan di lemari es. Sendok yang dingin bisa mengangkat lemak dalam masakan.

Selain itu, untuk beberapa jenis bahan makanan, dimasak terlalu lama bisa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya.  

Masih ada tiga tips lain untuk mengurangi minyak berlebih pada masakan, lanjutkan membaca.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.