Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung dengan Olahraga Teratur

Ilustrasi monitor detak jantung. (Unsplash.com/Jair Lázaro)
Sumber :
  • vstory

Serangan jantung adalah salah satu masalah kesehatan serius yang dapat mengancam jiwa. Menurut data dari World Health Organization (WHO), penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Mengingat dampaknya yang signifikan, sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan, salah satunya melalui olahraga teratur. Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat untuk menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan tips untuk memulainya.

Berikut Kandungan dan Efek Samping White Tomato yang Sedang Viral

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kab. Nduga dengan situs pafikabnduga.org, olahraga teratur dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan jantung. Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Dengan menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam batas normal, kita dapat mencegah terjadinya pembentukan plak di arteri, yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga jantung dapat bekerja lebih efisien.

Cara Mudah Beralih ke BPJS Kesehatan PBI Meski Punya Tunggakan 1-2 Tahun

Olahraga yang direkomendasikan untuk kesehatan jantung mencakup berbagai jenis aktivitas fisik, mulai dari jalan kaki, berlari, bersepeda, hingga berenang. Idealnya, orang dewasa disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intens setiap minggu. Anda bisa membaginya menjadi sesi-sesi kecil, misalnya 30 menit sehari, lima kali seminggu. Penting untuk memilih jenis olahraga yang Anda nikmati agar lebih mudah untuk melakukannya secara konsisten.

Selain itu, latihan kekuatan juga sangat penting untuk kesehatan jantung. Latihan ini tidak hanya membantu membangun otot, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh. Latihan kekuatan dapat dilakukan dua kali seminggu dan bisa melibatkan penggunaan beban, mesin gym, atau bahkan berat badan sendiri. Menggabungkan latihan aerobik dan kekuatan akan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan jantung.

Terpopuler: Cara Hilangkan Uban secara Alami, Daftar Superfood untuk Jantung Sehat

Namun, sebelum memulai program olahraga, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda baru mulai berolahraga, pastikan untuk memulai dengan intensitas ringan dan meningkatkannya secara bertahap untuk menghindari cedera.

Terakhir, ingatlah bahwa olahraga bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan jantung. Pola makan sehat, menghindari kebiasaan merokok, dan mengelola stres juga berperan penting dalam mengurangi risiko serangan jantung. Mengintegrasikan olahraga teratur dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan akan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kesehatan jantung Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan berkomitmen untuk berolahraga secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko serangan jantung dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Mulailah dari sekarang, dan ingat bahwa setiap langkah kecil menuju gaya hidup sehat adalah investasi berharga untuk kesehatan jangka panjang.

Polusi Udara Jakarta Peringkat Kedua Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk

Penerapan BBM Standar Euro IV Bisa Atasi Polusi Jabodetabek

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyebut bahwa Pemerintah perlu mengantisipasi puncak polusi berbagai kota di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.