Waspada! Ini Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan
- vstory
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Meskipun sering kali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua, penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, termasuk orang muda. Menyadari gejala awal penyakit jantung sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Beberapa gejala yang sering kali diabaikan bisa menjadi tanda bahwa jantung kita sedang mengalami masalah.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Bitung dengan situs pcpafikotabitung.org, berikut adalah beberapa gejala awal penyakit jantung yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri Dada
Nyeri dada adalah salah satu gejala paling umum yang sering diabaikan. Rasa tidak nyaman atau tekanan di dada bisa jadi pertanda adanya masalah dengan jantung. Nyeri ini dapat menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung.
2. Sesak Napas
Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, baik saat beraktivitas maupun dalam keadaan istirahat, ini bisa menjadi tanda adanya masalah jantung. Sesak napas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi jika berlangsung terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.
3. Kelelahan yang Tidak Normal
Rasa lelah yang tidak biasa, terutama setelah melakukan aktivitas ringan, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada jantung. Kelelahan ini bisa disebabkan oleh penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
4. Palpitasi atau Detak Jantung Tidak Teratur
Merasakan jantung berdebar-debar atau berdetak tidak teratur bisa menjadi tanda adanya masalah. Ini bisa terjadi akibat stres, kecemasan, atau bahkan gangguan jantung yang lebih serius.
5. Bengkak pada Kaki atau Perut
Jika kaki atau perut Anda mengalami pembengkakan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan sirkulasi darah. Pembengkakan ini terjadi karena cairan yang tertahan akibat kinerja jantung yang tidak optimal.
6. Mual atau Pusing
Gejala lain yang sering diabaikan adalah mual, pusing, atau bahkan pingsan. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otak akibat masalah pada jantung.
Penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala ini, terutama jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti riwayat keluarga, diabetes, atau hipertensi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan dini dapat meningkatkan peluang untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan menjaga kesehatan jantung.
Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial
Kondisi fatigue ini bukan hanya soal kelelahan fisik, tetapi lebih mendalam, mencakup kelelahan mental yang akhirnya mengganggu produktivitas dan kesejahteraan pekerja.Â
